Ombudsman Babel Gelar Diseminasi dan PVL On The Spot di STKIP Muhammadiyah Dalam Rangka Memperingati 20th Ombudsman RI
Pangkalpinang, Swakarya.com. Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Gelar Pekan Layanan Publik Tanpa Maladministrasi dengan tema “Dua Dekade Ombudsman Republik Indonesia Mengawal Pelayanan Publik” yang terdiri dari kegiatan diseminasi dan Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL) dalam rangka memperingati ulang tahun Ombudsman Republik Indonesia ke – 20 di Gedung Microteaching Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bangka Belitung.
Acara diseminasi dibuka oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung yang diwakili oleh Wakil Ketua II, Supanut, S.IP. Acara ini juga dihadiri Wakil Ketua III, Kepala Prodi, Dosen, Tenaga Kependidikan, serta perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa perguruan tinggi di Pulau Bangka, pada Selasa, 10 Maret 2020.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua II, Supanut, S.IP menyampaikan bahwa pihaknya secara terbuka dan sangat senang Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Babel gelar kegiatan diseminasi dan membuka stand pengaduan masyarakat di Kampus STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung.
“Kami sangat senang sekali Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan kegiatan diseminasi dan membuka stand pengaduan di kampus kami. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkhusus kepada unsur civitas STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung tentang pentingnya tata kelola pelayanan publik yang baik” ujar Supanut, S.IP dalam sambutannya pada pesan rilis ORI Perwakilan Babel.
Dalam kegiatan diseminasi dan pembukaan stand pengaduan tersebut respond dan antusiasme dari peserta dan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung sangat baik.
Endah Septamirza, Plh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Babal, menyampaikan bahwa setelah dilakukan diseminasi, Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung menerima 37 keluhan dari masyarakat terkait penyelenggaraan pelayanan publik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang terdiri dari 3 laporan pengaduan dan 34 konsultasi terkait dengan pelayanan publik.
Dengan hasil ini menunjukkan sudah terbangunnya kesadaran masyarakat tentang penyelenggaraan pelayanan publik.
“Kami sangat senang bisa diterima dengan baik disini, bahkan jumlah mahasiswa yang berkonsultasi dan mengadukan penyelenggaraan pelayanan publik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat luar biasa. Hal ini menunjukkan bahwa saat ini kesadaraan masyarakat terkait dengan penyelenggaraan pelayanan publik sudah semakin membaik,” imbuh Endah.
Selain itu, pihak Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan bahwa kegiatan diseminasi tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Ombudsman RI yang ke 20th.
Diharapkan masyarakat secara luas dapat memahami betapa pentingnya peran Ombudsman dalam mewujudkan good governance pada penyelenggaraan pelayanan publik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Sudah dua dekade Ombudsman RI mengawal pelayanan pelayanan publik di Indonesia, tentunya kami berharap masyarakat sebagai pengguna layanan publik dapat lebih memahami hak-haknya,” ungkapnya.
“Selain itu partisipasi masyarakat dalam melapor pun tak kalah pentingnya. Kami berharap kehadiran Ombudsman dapat membantu mewujudkan terciptanya penyelenggaraan pelayanan publik yang prima di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tutupnya.
Sumber: Humas ORI Perwakilan Babel
Editor : Tahir