Pangkalpinang, Swakarya.com. Bertepatan 1Juli, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) menginjak usia tiga tahun yang dimana Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Komisaris Bank kapital Mandiri, Syaifullah Asnan Targetkan 2025 BPR jadi BPR Syariah dan menjelaskan tentang BPR serta mengajak pihak BPR untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
“BPR sebagai lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit, BPR harus menjaga kepercayaan yang diberikan masyarakat dalam mengelola dana mereka,” jelasnya.
“Perwujudan dari kesungguhan BPR dalam mengelola dana masyarakat adalah menjaga kesehatan kinerjanya karena kesehatan kinerja sangat penting bagi suatu lembaga usaha. Dengan mengetahui tingkat kesehatan usaha, para stakeholders dapat dengan mudah menilai kinerja lembaga tersebut,” tambah Syaifullah Asnan kepada media swakarya.com.
Selain itu, Syaifullah Asnan mengatakan, perkembangan BPR yang sangat pesat seharusnya juga diikuti oleh sumber daya manusia sebagai pengelola lembaga tersebut.
“Hal ini sangat penting sehubungan dengan keberlangsungan usaha lembaga ini yang memiliki peran sangat penting dalam membantu meningkatkan perekonomian nasional. Harapan pemerintah BPR dapat memberikan kontribusi dan berperan aktif dalam menata perekonomian nasional yang lebih baik,” tuturnya.
Tak hanya itu, Syaifullah Asnan pun merasa bangga dapat bergabung dalam barisan orang-orang yang secara kompetensinya, sejak 2018 bersama-sama dengan teman seperjuangan mengakuisisi BPR Kapital Mandiri, tepat pada 1 Juli 2019 lalu BPR diambil alih secara keseluruhan manajemennya.
“BPR ini berdiri tahun 2013 yang lalu dengan posisi bank yang kurang sehat, semenjak 3 tahun terakhir perkembangannya sangat luar biasa sejak kami ambil alih, hasil ini merupakan kerja keras dengan tim yang solid. Dari mulai kinerja keuangannya selalu diatas rata-rata Rencana Bisnis Bank, saat ini aset kita sudah tembus 35 Milyar, dengan NPL 4,7 %, artinya Bank ini sangat sehat,” ungkapnya.
Untuk itu, Syaifullah Asnan berharap dukungan masyarakat Bangka Belitung pada 2025 BPR Kapital Mandiri akan menjadi Bank Syariah.
“Agar masyarakat mempunyai alternatif pilihan BPR yang menerapkan prinsip prinsip syariah, Selamat Ulang tahun BPR Kapital Mandiri, 3 tahun akuisisi, terus bertekat melayani untuk membangun provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tutupnya.***