HJKT 2022 Jadi Sejarah Baru Pulau Belitong di Mata Dunia, Indrianto: Ayo Manfaatkan G20

Belitung – Bertepatan dengan 1 Juli 2022 hari ini, Kota Tanjung Pandan—ibukota Kabupaten Belitung tepat berusia 184 tahun. Tanjungpandan yang berdiri tanggal 1 Juli 1838, kini berkembang pesat dan mulai dikenal dunia.


Berkenaan dengan momentum Hari Jadi Kota Tanjung Pandan (HJKT) ke 184 tahun ini, Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Indrianto memberikan tanggapan refleksi Kota Tanjung Pandan dengan mengajak masyarakat bersyukur dan intropeksi diri agar kota menjadi lebih baik.


“Dalam peringati Hari Jadi Kota Tanjung Pandan (HJKT) yang ke 184 tahun 1838 – 2022 saya kira usia yang cukup tua untuk kita syukuri dan mengintrospeksi diri,” ujarnya saat dihubungi wartawan pada Jumat, 1 Juli 2022.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, pada moment HJKT tahun 2022 ini semua sektor yang terkait dengan aktivitas masyarakat diharapkan lebih meningkat, baik sektor pariwisata dan komoditas yang ada di Kabupaten Belitung.

“Kami berharap besar di HJKT tahun ini bisa membawa Belitung lebih maju, baik secara ekonomi maupun SDM yang mampu bersaing walaupun kondisi saat ini pemulihan ekonomi dan baru mulai membaik dengan kebijakan pusat yang selalu menjadi penentu arah kebijakan di daerah,” tuturnya.

Selain itu, Indrianto menyingung soal penurunan harga komoditi pertanian dan perkebunan serta sektor pertambangan yang menjadi mata pencaharian masyarakat di Kabupaten Belitung.


“Kita juga cukup resah dengan menurunnya harga komoditi, seperti harga timah, kelapa sawit dan lada karet yang menjadi penghasilan utama masyarakat, sehingga membuat stabilitas ekonomi yang tak merata bagi masyarakat Belitung,” katanya.


Meski demikian, ia mengakui ada peluang baru untuk memulihkan kondisi ekonomi masyarakat dengan sektor pariwisata di Belitung. Misalnya dengan mengandalkan KEK Parawisata dan Unisco Global Geopark.

“Wisata ini akan menjadi arah dan modal majunya dunia parawisata Belitung baik itu KEK dan Geosite. Ini juga menjadi kebanggaan bahwa Pulau Belitung ditunjuk dan ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai tuan rumah G20,” tukasnya.

Karena itu, menurut Indrianto, momentum G20 di HJKT tahun 2022 ini merupakan sejarah dan harapan baru untuk Pulau Belitung dikenal di mata dunia internasional. Sehingga moment ini menjadi peluang untuk dimanfaatkan.

“Semoga dengan adanya agenda internasional tersebut, bisa dimanfaatkan dan harus bisa membawa kesan positif bagi Pulau Belitong dan kita selalu diberikan perlindungan oleh Allah SWT,” tutup Indrianto. (Rilis.MPO-PG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait