Rudianto Tjen: Agama Tak Ada Hubungannya dengan Radikalisme!

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Anggota DPR RI Dapil Babel, Rudianto Tjen menjelaskan pentingnya 4 Pilar Kebangsaan di Musyawarah Nasional (Munas) 1 Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Bangka Belitung (UBB), Sabtu (21/12/2019) di Hotel Sahid Pangkalpinang.

Perwakilan Bangka Belitung di Senayan ini sengaja dihadirkan untuk mengisi materi sosialisasi empat pilar kebangsaan di acara Munas IKA UBB agar IKA UBB dapat menjaga dan memperkuat Bangsa Indonesia.

“4 Pilar berbangsa dan bernegara ini saya mohon tolong dihayati dengan benar. Pilar adalah tiang penunjang untuk menjadikan Indonesia ini negara yang kuat sehingga menjadi negara yang disegani,” ujarnya.

Selain itu, jika bangsa Indonesia tak lagi berpegang teguh pada 4 Pilar Kebangsaan, Indonesia bisa menjadi negara yang berpecah-pecah.

“Kalau tidak mau lagi berpegang pada 4 pilar ini, Pancasila, UUD, Semangat NKRI Harga Mati dan Binneka Tunggal Ika, Indonesia bisa menjadi negara yang berpecah-pecah,” ujarnya menegaskan.

Kepada seluruh peserta, ia pun berpesan agar turut aktif membangun Bangka Belitung dari setiap lini dengan profesinya masing-masing.

“Pesan saya, kita harus proaktif dan ikut serta membangun Bangka Belitung ini,” tambahnya.

Di sesi tanya jawab, salah satu peserta, Saidil Maulana, meminta penjelasan tentang definisi radikalisme dan bagaimana menangkal hal tersebut.

“Sebenarnya radikalisme itu apa dan bagaimana mencounternya dengan 4 pilar Kebangsaan?,” tanyanya.

Rudianto Tjen pun menjelaskan, bahwa radikalisme itu tidak ada hubungannya dengan agama, dan itu merupakan perbuatan dari oknum-oknum yang mengatasnamakan agama tapi tidak mengerti Pancasila.

“Awal sekali saya tegaskan, bahwa agama itu tidak ada hubungannya dengan radikalisme. Radikalisme itu terjadi akibat adanya oknum-oknum tertentu yang tidak mengerti kenapa pancasila terbentuk, sehingga mereka membawa ideologi-ideologi yang mengancam Indonesia,” tegasnya.

Penulis: Ramsyah dkk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait