Simpang Katis, Swakarya.Com. Raut wajah bahagia terlihat jelas dari wajah para penerima manfaat saat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memberikan bingkisan berupa paket sembako.
Menjalani hari ditengah kondisi pandemi Covid-19 bukanlah hal yang mudah dilalui oleh seluruh masyarakat, termasuk warga Desa Teru, Kabupaten Bangka Tengah. Dan hal ini selalu menjadi perhatian Gubernur Erzaldi untuk membantu, salah satunya melalui program Safari Jumat yang ia gagas sejak masih menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah.
Kegiatan rutin ini dilakukan pria yang terkenal dekat dengan masyarakat Babel, disamping sebagai ajang silaturahmi, juga untuk memberikan santunan kepada masyarakat kurang mampu.
Kali ini, bertempat di Masjid Baiturrahman, Gubernur Erzaldi didampingi Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah menyerahkan bingkisan yang bersumber dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan Corporate Social Responsibility CSR dari Bank Sumsel Babel, Jumat (23/07/2021).
Bingkisan tersebut diantaranya paket sembako dan beras merah yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu serta santunan untuk anak yatim piatu, dan juga bantuan karpet untuk masjid lain di wilayah Kecamatan Simpang Katis.
Adalah seorang penerima bingkisan bernama Iyan, tampak terharu setelah menerima bingkisan tersebut.
“Terima kasih banyak saya sampaikan kepada Gubernur yang sudah memberikan paket sembako ini kepada kami. Semoga Bapak Gubernur dan Bupati diberikan kesehatan dan kemampuan dalam menjalankan dengan amanah roda pemerintahan oleh Allah Swt. Bantuan ini akhirnya bisa menyambung kebutuhan saya selama beberapa hari,” ungkap pria paruh baya itu.
Sebelum melaksanakan pembagian bingkisan, Gubernur Erzaldi dipercaya jemaah untuk menjadi khatib salat Jumat di masjid tersebut. Terlihat para jemaah yang mengikuti jalannya khotbah mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh pria yang dikenal sebagai sosok agamis tersebut.
Dalam khotbahnya yang berjudul ‘Haji ‘Tertunda, Niat Harus Tetap Terjaga’, gubernur mengajak jemaah untuk berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan rukun Islam yang kelima, yakni melaksanakan ibadah haji.
Ia menerangkan bahwa semangat dan antusiasme umat Islam untuk berhaji sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat jika dalam kondisi normal, Pemerintah Indonesia dapat memberangkatkan 221 ribu jemaah.
“Namun kita ketahui bersama bahwa, dua tahun terakhir pelaksanaan ibadah haji terhambat akibat pandemi Covid-19,” jelas gubernur didepan mimbar.
Kebijakan ini pun dilakukan Arab Saudi kembali pada tahun 2021, sehingga Pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah hajinya.
“Pelaksanaan ibadah haji boleh tertunda, tapi niat mesti tetap terjaga. Kerinduan untuk mengunjungi Baitullah seyogyanya tak ikut mereda,” ungkapnya.
Tak lupa gubernur mengingatkan jemaah untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan, dikarenakan hari demi hari lonjakan kasus Covid-19 di Babel tak kunjung mereda.
“Saya terangkan, kalau kita dinaikkan status jadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, itu sama saja seperti lockdown. Artinya, aktivitas masyarakat akan dibatasi dan hal ini berpengaruh pada penghasilan kita kedepan,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah dalam sambutannya selepas melaksanakan ibadah Salat Jumat mengaku bahagia atas kehadiran gubernur dihari tasyrik yang baik ini.
“Beliau ini merupakan sosok pemimpin yang peduli dengan umatnya. Alhamdulillah, hari ini kita dapat bersilaturahmi dengam pemimpin kita ini,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga menegaskan kembali intruksi gubernur kepada masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan karena provinsi kita berpotensi menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
“Oleh karenanya, saya mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan agar pandemi ini segera berakhir,” tutupnya.
Ditambahkan Kepala Desa Teru, Suharli bahwa, ia atas nama masyarakat Desa Teru menghaturkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan orang nomor satu di Babel ini. Ia mendoakan semoga pemimpin Babel, Erzaldi Rosman, terus amanah dalam melanjutkan perjuangannya memajukan Provinsi Bangka Belitung.
“Terima kasih juga kepada bapak gubernur dan keluarga yang telah menyumbangkan 150 juta rupiah untuk pembangunan masjid ini,” tutupnya disambut tepuk tangan para jemaah.***