Resmi, Pengurus Daerah KAMMI Bangka Belitung Dilantik Ketua Umum PW KAMMI Sumsel Babel

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Pengurus Daerah KAMMI Bangka Belitung Periode 2019-2021 hari ini (02/02/2020) resmi dilantik oleh Risman Eko Saputra, S. Hum., selaku Ketua Umum Pengurus Wilayah KAMMI Sumsel Babel.

Ada 25 nama Pengurus Daerah KAMMI Bangka Belitung yang dilantik pada hari ini. Pelantikan tersebut dilakukan secara terbuka di depan tamu undangan lintas Organisasi Kepemudaan & Intra kampus yang hadir seperti, Pengurus Komisariat KAMMI Depati Amir, Pengurus Komisariat KAMMI Depati Bahrin, HMI, IMM, BEM STIE PERTIBA, BEM POLTEKES, dan lain-lain.

KAMMI Daerah Bangka Belitung saat ini bukan lagi dinahkodai oleh Ishar Damiri, S.P., namun kepemimpinan tersebut telah berganti kepada Hasyim Ashari, S.T. selaku Ketua Umum Pengurus Daerah KAMMI Bangka Belitung Periode 2019-2021.

Pelantikan dan serah terima jabatan tersebut langsung dihadiri oleh Liza Jannatul Khulud, S.Pi. selaku Sekretaris Jendral Pengurus Daerah KAMMI Bangka Belitung Periode 2017-2019 mewakili Ishar Damiri, S.P., yang berhalangan hadir.

Selain melakukan pelantikan, KAMMI Daerah Bangka Belitung juga menyajikan Stadium General dengan tema “Membangun Karakter Pemuda Peradaban Di Era Revolusi Industri 4.0. & Society 5.0.” yang langsung dinarasumberi oleh Abdillah Arif, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua MGBK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka serta Founder LAB IDE Bangka Belitung dan Risman Eko Saputra, S.Hum., selaku Ketua Umum Pengurus Wilayah KAMMI Sumsel Babel.

Dalam pemaparannya ada beberapa poin-poin penting yang dapat ditangkap. “Pemuda harus banyak berkontribusi, memegang lebih dari dua jabatan atau peran dalam organisasi atau komunitas dan mengikuti perkembangan keinginan minat anak muda sekarang. Jangan tetap memaksakan berpegang pada aturan dan cara lama, karena akan sulit mendapatkan kader. Kemudian membentuk komunitas atau kelompok berdasarkan minat pemuda, karena wadah seperti KAMMI, PMII, HMI, dan lain-lain yang bernafaskan islam sudah jarang disukai.

Dan yang terakhir jadilah mukmin bukan hanya muslim. Kita sebagai pemuda yang bisa menempatkn diri sendiri, kepada siapa dan bagaimana kita berakhlak, berbudi pekerti dan berilmu. Pemuda bisa jadi luar bisa ketika bisa memberikan manfaatkan kepada yang lain,” ujar Abdillah Arif, S.Pd., M.Pd.

“Terkait perubahan teknologi yang dimana sekarang mempermudah dalam berbagai hal, tapi meskipun begitu ada dampak negatifnya, seperti halnya di Palembang, contohnya salah satu gerai tutup karena tidak mampu lagi menyaingi teknologi yang berkembang sekarang.

Tapi dibalik itu semua ada tiga hal sebenarnya yang tidak dimiliki oleh teknologi dan hanya dimiliki manusia yaitu soft skill diantaranya leadership, manajemen dan problem solver .

Dengan ini sebenarnya manusia sudah unggul. Jadi asahlah soft skill kalian untuk mengimbangi teknologi yang sekarang. Kemudian terkait dampak dari teknologi sendiri, tanyakan ke diri kita masing-masing apakah kita siap menghadapi dampaknya, ” ujar Risman Eko Saputra, S.Hum, selaku Ketua Umum PW KAMMI Sumsel Babel. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait