Resmi Dilantik, Ketua FORSGI Babel Periode 2022-2026: Kami Siap Mencetak Generasi Muda Berkarakter melalui Olahraga Sepak Bola

Pangkalpinang, Swakarya.Com. Sepak bola adalah olah raga rakyat. Peminat sepak bola dari berbagai lapisan usia, utamanya generasi muda.

Sepak bola bisa menjadi wadah pendidikan karakter bagi anak melalui permainan yang riang gembira, rukun kompak, dan menjunjung tinggi sportivitas olah raga.

Bahkan dengan olah raga dapat menjadi media latih bagi pengembangan karakter anak-anak. Sepak bola dapat memberikan pemahaman sportivitas, kejujuran, kerjasama, dan amanah.

Untuk mengembangkan karakter generasi muda melalui olah raga sepak bola, dibentuklah Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) yang dideklarasikan pada 12 Januari 2022 dengan Ketua Umum H. Agus Ryanto.

Setelah Kepengurusan FORSGI dari 34 Provinsi terbentuk, Ketua Umum FORSGI melantik Ketua dan Pengurus 34 Provinsi FORSGI Indonesia secara Hybrid, bertempat di aula Ponpes Minhaajurrosyidiin Jakarta, dan secara virtual melalui SDC, Minggu (13/03).

Ketua Umum FORSGI, Agus Ryanto dalam sambutannya menyampaikan, FORSGI merupakan wadah pembinaan bagi generasi muda untuk mencetak pemain bola profesional yang berkarakter dan memiliki 6 tabiat luhur, yaitu rukun, kompak, kerjasama yang baik, jujur, amanah, serta kerja keras dan efisien.

“Selamat kepada Ketua dan Pengurus Provinsi FORSGI se-Indonesia yang batru dilantik, semoga bertanggung jawab dan amanah sehingga FORSGI bisa mengambil bagian dalam memajukan sepak bola Indonesia dengan mengedepankan pada nilai karakter sehingga mampu mengantarkan sepak bola menjadi kebanggaan masyarakat dan bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua FORSGI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Siswanto usai kegiatan menyampaikan, dengan resmi dilantiknya Pengurus FORSGI Babel Periode 2022-2026 ini, sebagai langkah awal untuk membangkitkan semangat olah raga sepak bola bagi generasi muda.

Ke depannya, untuk program kerja jangka pendek, FORSGI Babel akan fokus untuk membina anak-anak usia di bawah 10 tahun (U-10) dan usia di bawah 12 Tahun (U-12) dengan terlebih dahulu membentuk kepengurusan FORSGI di 7 Kabupaten/Kota.

“Tentunya ini adalah amanah yang berat, namun kami yakin dan percaya, dengan pembinaan secara intensif kepada generasi muda melalui olah raga sepak bola, akan mampu mencetak pemain sepak bola yang berkarakter dan memiliki 6 tabiat luhur, sehingga dengan karakter tersebut akan mengantarkan anak-anak tersebut menuju puncak prestasi yang menggembirakan,” ujarnya.

Penulis: Fakih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait