Penulis: Immawati Utari Herdiana (Kabid Immawati PC IMM Bangka / Mahasiswa Fakultas Hukum UBB)
“Habis gelap terbitlah terang” begitulah semboyan dari sosok perempuan yg kita kenal sebagai R.A Kartini. Sesuai dengan semboyan tersebut, maka kita sebagai perempuan haruslah menjadi penerbit terang bagi Negeri Ibu Pertiwi.
Perempuan-perempuan milenial merupakan generasi yang lahir sejak tahun 1981. Generasi milenial yang paling mencolok, yaitu mereka sangat menguasai teknologi dan aktif di media sosial, seperti facebook, twitter, youtube, dan instagram. Karakter generasi milenial erat kaitannya dengan situasi sosial dan ekonomi, generasi yang lahir pada zaman dimana segala sesuatu tersedia dengan cepat dan mudah didapatkan.
Maka dari itu Perempuan yang lahir pada era ini haruslah memiliki kecerdasan tinggi, kreatif dan inovatif karna pada dasarnya perempuan tidak bisa jika hanya mengandalkan kecantikan fisiknya saja. Hal ini kita lakukan demi kemajuan perempuan bangsa Indonesia yang berkarakter.
Demikian hal tersebut tidak luput dari pengaruh perjuangan R.A Kartini pada masanya. Perjuangan yang dilandaskan atas kepedulian, pemikiran, dan moralitas serta rasa pantang menyerah tersebut membawa Indonesia sampai kepada titik kebebasan dan kesetaraan bagi kaum perempuan. Terutama kesetaraam derajat perempuan dalam dunia generasi milenial.
Mimpi dan cita seorang Kartini kini banyak diimplementasikan dalam berbagai bentuk. Salah satu contohnya telah banyak berdiri Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Masyarakat (ORMAS), dan Komunitas-komunitas serta perkumpulan-perkumpulan lainnya yang melanjutkan cita dan mimpi R.A Kartini dimasa generasi milenial ini. Salah satunya adalah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan perempuan berbasis berkemajuan untuk negeri Indonesia.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah juga merupakan bagian dari organisasi otonom (Ortom) Organisasi besar Muhammadiyah yang merupakan salah satu Organisasi mayarakat Islam terbesar di Indonesia.
Organisasi Kepemudaan Ikatakan Mahasiswa Muhammadiyah dengan Bidang Immawati hadir sebagai sebuah wadah pengembangan ilmu, kompetensi perempuan dan sebagai motor penggerak kelanjutan cita dan mimpi R.A Kartini dengan basis Trilogi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Bidang Immawati sendiri sebenarnya merupakan penamaan bagi perempuan-perempuan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah yang telah diberi pendidikan pengkaderan dengan metodologi yang berkemajuan untuk melakukan pengembangan terhadap kualitas gerakan perempuan.
Dengan mengingat sosok R.A Kartini dan cita luhur yang dibawa dan terus ingat hingga kini. Demikian sangat diiharapkan agar seluruh organisasi-organisasi di bidang apapun tidak meluluh lantahkan bidang perempuan di dalamnya.
Sangat diharapkan pula dari organisasi para perempuan milenial mendapat bekal ilmu dan kompetensi. Agar di-era yang begitu derasnya dengan teknologi digital perempuan-perempuan milenial dapat terus bersaing. Tentunya dengan terus berpedoman dengan nilai-nilai luhur yang telah lahir dari perjuangan R.A Kartini sebagai ibu perempuan milenial yang lahir dari rahim pertiwi bangsa Indonesia.