Pangkalpinang, Swakarya.Com. Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.
Gubernur Provinsi Bangka Belitung yaitu, Dr. H. Erzaldi Rosman Djohan, S.E., M.M menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar LITERASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN WAWASAN KEBANGSAAN yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.
“Dalam literasi, digital memiliki peran yang cukup strategis dalam meningkatkan wawasan kebangsaan. Ada beberapa manfaat literasi digital seperti mencari dan memahami informasi terkini, meningkatkan kemapuan individu, memperluas dan mempermudah proses komunikasi, serta berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam wawasan kebangsaan. Etika berkaitan dengan dua hal yakni norma dan hukum,” paparnya pada 28 Oktober 2021.
Kemudian menurut Erzaldi dalam hal tersebut maka bertautan dengan wawasan kebangsaan kebebasan belajar dan berinovasi dengan mandiri dan kreatif yang mampu menciptakan pendidikan yang menyenangkan, tidak hanya aspek pengetahuan dan keterampilan akan tetapi juga aspek pengembangan karakter sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.
Sementara itu, Dra. S. R Kunlistiani Ketua PGRI Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Kepala SMA Negeri 3 Pangkal Pinang menjabarkan keunggulan media sosial dibanding media konvesional yaitu menciptakan hubungan lebih intens dan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada user untuk berinteraksi dengan user lain.
“Jangkauan luas dan global, dapat menginformasikan kabar ke seluruh dunia secara cepat tanpa hambatan geografis. Kendali dan terukur. Dalam medsos dengan sistem tracking yang tersedia, pengguna dapat mengendalikan dan mengukur efektivitas informasi yang diberikan melalui respons balik serta reaksi yang muncul,” tutupnya.
Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Bemby Noor sebagai Influencer dan Producer yang memberikan sharing session, era digital merupakan zaman ketika sebuah data atau informasi sangat cepat serta mudah diperoleh, diakses dan disebarluaskan menggunakan teknologi digital. Kondisi tersebut dibarengi oleh literasi digital untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dimulai dari generasi muda, generasi yang paling berpengaruh dalam kehidupan sosial.