Pangkalpinang, Swakarya.Com. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang melanjutkan perjalanan di hari kedua untuk menginventarisir sejarah dan budaya dari budayawan maupun penggiat seni, Selasa kemaren (19/11/2019).
Kepala Bidang Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari yang kerap disapa bunda tudung saji mengatakan, setelah berkunjung ke rumah veteran di hari pertama dan mengambil kisah mengenai sejarah yang ada di Bangka Belitung (Babel). Kali ini kita akan mengambil tema Budaya dan Tradisi sebagai Informasi tentang bagaimana budaya dan tradisi masyarakat Bangka Belitung terdahulu yang harus dilestarikan.
“Hari ini ada lima budayawan yang akan kita jadikan narasumber yang berasal dari berbagai pegiat Seni, Budaya dan Tradisi yakni bapak Zaroti, Bapak Saad Toyib, Pak Zaidi, Pak Sulaiman dan Dato Ibnu Hajar,” ujar Ratna kepada awak media swakarya.com.
Ia pun menjelaskan bahwa, perjalanan kami hari ini dimulai dari rumah tokoh adat yang ada di wilayah Pangkalpinang yakni bapak Saad Toyib.
Toyib pun menjelaskan dalam sejarah
Natak Sejarah dan Budaya ini akan di gelar selama tiga hari terhitung 18,19 dan 21 November 2019.
“Dan di hari ketiga ini, team akan mengunjungi daerah yang memiliki banyak nuansa sejarah di Bangka Barat, yakni Muntok Kabupaten Bangka Barat,” lanjutnya.
Penulis : Renaldi
Editor : Tahir