Pangkalpinang, Swakarya.Com. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pangkalpinang, Fauzi Trisana SE MBA membuka secara langsung Musyawarah Cabang (Muscab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Pangkalpinang bertempat di Sekretariat KONI Kota Pangkalpinang Kacang Pedang, Sabtu (11/09/21).
Dalam Muscab tersebut, Ketua Umum KONI Kota Pangkalpinang didampingi Wakil Ketua II, Sarbini dan Wakil Sekretaris, Baharuddin Atas.
Melalui sambutannya Fauzi Trisana menjelaskan bahwa Panjat Tebing merupakan salah satu Cabang Olahraga (Cabor) unggulan KONI Kota Pangkalpinang.
Berharap melalui Cabor ini kata dia dapat kembali meningkatkan prestasi pada Porprov 2023 mendatang di Bangka Barat.
“Sebelumnya pada Porprov di Bangka Tengah lalu Panjat Tebing memperoleh 2 emas dan 1 perak,” jelasnya.
Ia berharap dengan kepengurusan yang baru ini, KONI Kota Pangkalpinang dan cabor-cabor dapat bersinergi terutama dalam hal pembinaan atlit.
” Kita sangat mengharapkan program KONI Kota Pangkalpinang periode 2021-2025 yang salah satu targetnya adalah meraih kembali juara umum di Porprov,” harapnya.
*Secara Aklamasi, Heliyuda Terpilih Sebagai Ketua FPTI Kota Pangkalpinang
Musyawarah Cabang (Muscab) dalam pemilihan Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Pangkalpinang periode 2021-2025 kembali digelar pada Sabtu (11/09/21) bertempat di Sekretariat KONI Kota Pangkalpinang Kacang Pedang.
Dalam pemilihan kali ini, Heliyuda terpilih kembali sebagai Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Pangkalpinang secara Aklamasi.
“Pemilihan Ketua secara Aklamasi, saya kembali terpilih sebagai Ketua FPTI Kota Pangkalpinang,” ungkap Heliyuda.
Ia menyampaikan untuk program selanjutnya FPTI Kota Pangkalpinang akan mengadakan Seleksi Daerah (Selekda).
Dan melalui itu kata dia nantinya akan ada atlet pratama, atlet madya dan atlet utama.
Dirinya juga berharap pada ajang PON 2023 di Bangka Barat nanti, FPTI Kota Pangkalpinang menargetkan sebanyak 3 emas.
Untuk kepengurusan yang baru ini kata dia tentunya akan sepenuhnya dilakukan perombakan secara total. Hal itu dilakukan guna penyegaran untuk kemajuan Olahraga Panjat Tebing di Kota Pangkalpinang.***