Bangka Barat, Swakarya.Com. Berdasarkan pantauan wartawan swakarya.com tampak sebuah kapal tongkang terombang ambing di perairan Semulut diduga tanpa ABK.
Kemudian terdampar dan kandas di kawasan hutan mangrove pantai Semulut, Kabupaten Bangka Barat.
Kapal tongkang tersebut, berada di sebelah timur pelabuhan nelayanDusun Semulut, Desa Semulut, Parit Tiga.
Setelah diselidiki pihak wartawan swakarya.com belum diketahui penyebab terdampanya kapal itu dan asal muasal tongkang dengan nomor register GT 2090 No 4165/PPm, 2012 PPm No 2324 yang tertulis dibelakang tongkang dan tampak juga tulisan CAPRICORN 71, BATAM.
Menurut keterangan saksi mata seorang nelayan bernama Sakdun (57) saat ditemui memberikan keterangan atas terdamparnya kapal tongkang diderahnya pada Rabu sore, 13 Januari 2021.
“Keadaan cuaca memang ekstrim, bahkan sebelum kandas sempat tongkang menabrak dua ponton TI apung milik Kusriyanto dan Sopan keduanya warga Dusun Semulut, dan kami pun melaporkan kepada kepala desa dan pihak berwajib,” ujarnya.
Pasalnya, kapal ini diduga hanyut dan terlepas dari tag boat yang menariknya, akibat cuaca buruk gelombang tinggi dan angin kencang salah satu penyebab faktor tongkang terlepas dari tag boat tersebut.
Pihak Kepala Desa Semulut Sukarmin dan Bhabinkamtibmas Briptu Amin Yulianto serta warga sekitar langsung menuju TKP.
Dalam pantau tersebut, tampak dalam kapal tongkang ditemukan ceceran sisa sisa batu bara. Dan pihak mereka mengamankan tongkang tersebut dengan cara mengikat tongkang dan memasang jangkar serta menjaga tongkang secara bergiliran.
Sampai berita ini dinaikankan pihak Pemerintah Desa Semulut dan pihak terkait masih mencari informasi siapa pemilik ataupun perusahaan tongkang yang terdampar dan kandas tersebut.
Penulis: Riyadi
