Ikatan Mahasiswa Cilegon Usut PT KS Kolaps Di Banten

*PT KS kolaps direktur pecat sepihak pemerintah dan menteri BUMN bisa apa ?

PT Krakatau steel merupakan BUMN yang bergerak di bidang produksi baja. Perusahaan yang beroperasi di Kota Cilegon, Prov. Banten.

Mulanya, PT ini di bangun sebagai wujud pelaksanaan proyek baja Trikora yang disiasati oleh presiden Soekarno pada tahun 1980. Karenanya, untuk memiliki pabrik baja yang berpengaruh bagi pembangunan ekonomi nasional.

Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC) Usut persoalan yang ada di PT KS Kolaps. Long March pun dilakukan oleh IMC dengan puluhan mahasiswa yang hadir. Titik kumpulnya dimulai dari land mark Cilegon sampai kantor pemerintah kota Cilegon pada pukul 13.00 WIB. Jumat, 12 Juli 2019 lalu.

Karena pada saat ini, diketahui Bahwa PT KS sedang menerima bencana yang sangat besar, bencananya bermuara dari tata kelola PT KS Kolaps tersebut.

Azharudin Salim Regar Sebagai Hubungan Masyarakat (Humas) IMC kecam kinerja PT KS Kolaps disebabkan utang yang tidak usia hingga saat ini.

“PT KS Kolaps ini tidak becus, dampaknya ke PT KS memiliki hutang piutang yang sangat tinggi sampai 34,86 triliun. Kemudian akibat dari ijin impor baja yang sangat mudah dan beberapa kebijakan pemerintahan pusat yang membuat PT KS kolaps dan kalah saing dengan industri asing atau feodalisme,”. Tuturnya

Lebih Lanjutnya, seharusnya ketika pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran, karena secara rasional baja ini banyak yang membeli, namun nyatanya Silmi Karim sebagai direktur KS kurang becus dalam kelolah tata ruang tersebut yang mengakibatkan buruknya kinerja PT KS tersebut.

Sementara itu, ia kecam Ibu Titi Sumarno selaku Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menjalankan amanah dengan bijak.

“Kurang becusnya ibu Titi Sumarno, dalam menjalankan amanah BUMN yang mengakibatkan utang piutang di KS dari jaman presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai jaman presdien Jokowi makin tidak becus. Maka, kami berharap turunkan ibu Mentri BUMN,”. Kecamnya, yang dikirim melalui WhatsApp ke Swakarya.com

Dengan begitu, beberapa tuntutan yang disampaikan Ikatan Mahasiswa Cilegon saat berlangsungnya Long March.

  1. Perbaiki tata kelolah PT KS yang diambang kehancuran.
  2. Menuntut Silmi Karim untuk bertanggungjawab atas PHK ribuan karyawan.
  3. Menuntut Titi Somarno sebagai Mentri BUMN untuk turun dari jabatannya jika tidak mampu mengelolah BUMN
  4. Perlakukan buruh karyawan PT KS sesuai UU ketenagakerjaan dan MOU yang disepakati.
  5. Stop impor baja
  6. pemerintah Pusat dan Mentri BUMN segera mengambil sikap dan solusi kolapsnya PT KS
  7. Hapuskan pemendagri, UU dan kebijakan lain nya yang mempermuda akses impor baja asing di Indonesia
  8. Mendesak Pemkot Cilegon melindungi hak dan ketenagakerjaan masyarakat Cilegon atau PT KS.
  9. Mendesak pemerintah pusat menggunakan produk industri dalam negri ( BUMN)dalam setiap pembangunan infrastruktur.

Azhar dalam pesanya, IMC tidak ada campur tangan apapun. Berdirinya masa aksi IMC kita selalu komitmen dan konsisten mengawal kebijakan yang ada disetataran daerah maupun nasional khususnya PT KS Coplas.

“Kami dari ikatan mahasiswa Cilegon pantang mundur sebelum pihak pemrov menyikapi masalah PT. KS ini,”. Tutupnya

Penulis : Azharudin Salim Regar

Editor : Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait