Pangkalpinang, Swakarya.Com. Gubernur Erzaldi Rosman bersama Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel melakukan dialog interaktif Babel Menyapa di studio mini RRI Babel yang berada di lantai empat Kantor Gubernur Kepulauan Babel.
Topik dialog kali ini protokol Covid -19 dan regulasi penanganan di Babel. Dengan harapan perang melawan Covid-19 ini segera berakhir, mengingat dampaknya sangat berpengaruh dalam kehidupan saat ini.
Gubernur Erzaldi dalam dialog interaktif di RRI mengatakan, ada dua hal yang dilakukan oleh Pemprov. Kepulauan Babel dalam penanganan Covid -19. Pertama bencana wabah ini harus ditangani bersama -sama dan kedua, semua lapisan masyarakat harus disiplin menjalankan aturan protokol Covid-19.
Kalau dua hal tersebut tidak dilaksanakan dengan baik, Gubernur Erzaldi yakin penanganan perang melawan virus ini akan terus berlanjut, dan dampaknya akan lebih buruk lagi.
“Alhamdulillah kami bersama kapolda, danrem, danlanal, sudah melakukan roadshow ke pelosok-pelosok di setiap kabupaten yang ada untuk menyosialisasikan sejauh mana informasi Covid-19 ini dipahami masyarakat, sehingga upaya pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus ini dapat terwujud. Namun saya sangat menyayangkan, tidak semua masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah, sehingga wabah ini sulit diatasi,” ungkapnya.
Untuk penanganan Covid-19 ini pihak Pemprov. Babel sudah banyak berbuat, salah satunya sudah menyiapkan ruang khusus di RSUD provinsi bagi pasien yang terjangkit.
Selain itu Pemprov. Kepulauan Babel telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung kesehatan terutama yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.
Sedangkan Kapolda Babel Irjend Pol. Anang Syarif Hidayat mengatakan, sikap Polri tentunya mendukung kebijakan pemerintah, di dalam memerangi virus Corona.
Menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan pembersihan-pembersihan, penyemprotan, dan melakukan kampanye Covid -19, serta melakukan pembubaran massa supaya menghindari kerumunan sesuai anjuran protokol Covid-19.
Hal senada dikatakan oleh Danrem 045/Gaya Kolonel Czi Mateus Jangkung, menurutnya fungsi TNI, selain berperang, juga membantu permasalahan seperti ini, yaitu membantu pemerintah terutama dalam masalah seperti ini yaitu memerangi virus.
“Sepertinya apa yang dilakukan oleh Polri, hampir sama dengan yang dilakukan oleh TNI. Mengajak warga untuk bersama memerangi virus, dengan cara memakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Apa yang dilaksanakan oleh Pemprov. Babel kami selalu ikut, namun apa yang kita anjurkan itu belum sepenuhnya diikuti oleh seluruh masyarakat, sehingga Covid-19 ini belum berakhir,” ungkapnya.
Sementara itu, Kajati Babel, Ranu Miharja, menjelaskan, tugas kejaksaan di dalam penanganan Covid -19 ini melakukan pendamping pengawalan terhadap kegiatan-kegiatan pengadaan barang dan jasa, terutama terkait pengadaan alat kesehatan.
Seperti beberapa waktu yang lalu, pemerintah melakukan refocusing dana dan realokasi yang dilakukan oleh Pemprov Babel untuk mengalokasikan dana terkait pencegahan penyebaran virus. “Tujuan kami mendampingi ini supaya ke depan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Di akhir dialog, Gubernur Erzaldi mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama memerangi virus Corona, untuk melindungi diri kita sendiri, juga orang lain.
“Anda sehat, saya pun sehat. Caranya disiplin mengikuti anjuran protokol Covid-19,” ujarnya
Hal yang sama diikuti oleh para Forkopimda Provinsi Kepulauan Babel, dengan mengajak masyarakat menjadi garda terdepan dalam memerangi Covid-19. (***)