Gerakan Sosial Kumunitas Pemuda Desa Perlang Sulap Lahan Bekas Tambang Jadi Wisata

Penulis : Muhamad Afdholiansah / Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Bangka Belitung

Swakarya.Com. Bangka Belitung yang merupakan daerah yang dikenal sebagai daerah penghasil tambang timah tentunya terdapat kerusakan lingkungan yang ditimbulkan salah satu nya adalah kerusakan lingkungan di kawasan bukit pading , desa perlang. Kawasan Bukit pading merupakan area yang sering dijadikan masyarakat setempat untuk melakukan penebangan liar.

Padahal kawasan bukit pading merupakan kawasan hutan yang patut untuk dijaga kelestariannya. Danau Pading, yang awalnya merupakan salah satu bekas aktivitas tambang timah yang dioperasikan oleh PT Koba Tin, perusahaan asal Malaysia yang saat ini sudah tidak beroperasi. Oleh kelompok pemuda desa Perlang, lahan tandus ini mereka lihat sebagai potensi wisata yang sangat luar biasa.

Akibat dari kerusakan lingkungan yang terjadi menyebabkan munculnya gerakan pemuda desa Perlang untuk mengatasi masalah tersebut. Gerakan sosial pemuda Perlang tentunya memfokuskan pada masalah tentang lingkungan. Mencari akar dari permasalahan lalu diperbaiki.

Gerakan Sosial merupakan kegiatan sekelompok orang yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama. Gerakan sosial pemuda desa Perlang ini terbentuk karena mereka peduli akan lingkungan mereka yang tandus akibat aktivitas tambang, sehingga mereka melakukan upaya untuk mengubah lahan tandus tersebut menjadi lokasi wisata rakyat.

Gerakan pemuda Desa Perlang ini diketuai oleh Jaya, dan beranggotakan pemuda-pemuda Desa Perlang. Gerakan ini juga merupakan salah satu upaya pembaharuan lokasi pascatambang. UU Nomor 3 Tahun 2020 juga sudah mengatur mengenai kewajiban pascatambang.

Menurut Jaya, pihaknya sempat ditentang oleh masyarakat Desa Perlang. Namun, seiring berjalannya waktu masyarakat beralih menjadi mendukung gerakan mereka. Karena, gerakan yang mereka lakukan tidak hanya menguntungkan dari sisi pelestarian lingkungan namun juga menguntungkan masyarakat Desa Perlang karena dengan adanya Wisata Danau Pading, ekonomi masyarakat setempat ikut meningkat karena terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Artinya, gerakan tersebut berdampak baik bagi lingkungan dan juga masyarakat desa.

Kesadaran pemuda Desa Perlang akan lingkungan yang lestari bisa dikatakan berhasil. Mengubah lingkungan tandus menjadi tempat wisata merupakan bentuk kepedulian pemuda desa Perlang yang berdampak positif. Karena, sekecil apapun gerakan yang kita lakukan tentunya akan memberikan dampak bagi lingkungan sekitar.

Relevansi dari gerakan komunitas pemuda perlang ini terhadap masyarakat adalah dapat dijadikan sebagai pekerjaan alternative dalam objek wisata bukit danau pading, salah satunya itu berjualan membuka stand makanan, memanfaatkan keahlian masyarakat setempat misalnya jasa keliling danau menggunakan perahu.

Oleh karena itu hal ini diharapkan selain memperoleh pendapatan alternatif bagi masyarakat setempat tetapi juga dapat membentuk tangung jawab bersama untuk menjaga kelestarian bukit danau pading dengan mengonsepkan bekas tambang sebagai objek wisata sembari mengonservasi kawasan bukit danau pading.

Isu tentang lingkungan tentunya sangat menarik untuk dikaji dalam suatu kajian komunitas, apalagi terkait dengan kondisi lingkungan yang krisis. Sebagai opsi yang bisa kita lakukan adalah dengan menghentikan atau setidaknya menghambat laju lingkungan yang krisis dengan melakukan perubahan cara pandang dan perilaku atau paradigma dalam masyarakat, perubahan dan pembuatan kebijakan pembangunan yang strategis, tata kelola lingkungan hidup yang baik, penguatan desentralisasi, dan aksi nyata.

Aksi nyata yang dimaksud dalam hal ini adalah suatu tindakan baik sendiri, kelompok atau yang disebut dengan kolektif sebagai wujud kepedulian dan komitmen terhadap lingkungan hidup.

Kondisi Kawasan Bukit Danau Pading kini sudah membaik sejak dimanfaatkan oleh pemuda desa perlang tersebut, walaupun masih ada banyak yang harus mereka lakukan namun hal ini tidak menyulut semangat mereka untuk mengembangkan wisata tahura bukit danau pading untuk masyarakat sejahtera dan lingkungan tetap terjaga.

Gerakan ini di apreasiasi langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno. Harapan pada komunitas ini adalah dapat memberikan virus-virus kebaikan kepada masyarakat dan menjadi teladan bagi daerah lainnya. Dengan semua keterbatasan yang ada tentunya mereka masih bisa bergerak sesuai dengan kemampuan masing-masing untuk turut berpartisipasi dalam gerakan lingkungan.

Gerakan lingkungan yang tercermin lewat aksi-aksi nyata yang dilakukan komunitas pemuda desa perlang telah memberikan bukti bahwa pemuda merupakan generasi yang mampu melakukan kegiatan-kegiatan positif, Mandiri dan bermanfaat.

Aksi-aksi yang dilakukan pemuda dalam komunitas pemuda desa perlang selama beberapa tahun belakang ini tentunya dapat menghapus stigma/stereotipe negatif yang selama ini disematkan pada generasi muda terkhususnya di Desa Perlang, yang kaum muda sering dianggap sebagai pembuat ulah, pemabuk dan biang keonaran, mereka kerap diidentifikasikan dengan ketidakmampuan kaum muda untuk menghargai dan toleran kepada pihak lain. Komunitas pemuda Perlang mampu menjadi kreator dalam membuat konsep gerakan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat dan alam.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *