Oleh: Setya Devy Anggrainy
Berbicara tentang keberagaman suku bangsa, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak suku dengan budaya yang khas.
Indonesia adalah bangsa yang berlandaskan “Bhineka Tunggal Ika” didalamnya terdapat berbagai macam suku, bahasa dan budaya serta adat istiadat yang berbeda di setiap daerahnya.
Keberagaman budaya dan Suku bangsa di Indonesia merupakan suatu golongan sosial yang mempunyai perbedaan dengan kelompok sosial lainnya dan mempunyai ciri-ciri yang mendasar seperti, berdasarkan keadaan biologis keturunan yang dianggap sama, berkaitan dengan asal usul tempat tinggal, dan adat istiadatnya.
Menurut Koentjaningrat definisi suku bangsa merupakan sekelompok sosial atau kesatuan hidup manusia yang mempunyai sistem interaksi, sistem norma yang mengatur interaksi tersebut, adanya kontinuitas dan rasa identitas yang mempersatukan semua anggotanya serta memiliki sistem kepemimpinan sendiri.
Adapun suku bangsa di Indonesia diantaranya, suku Dayak, Batak, Madura Mentawai dan lain-lain. Begitu pula di negara lain juga terdapat sedikit banyaknya suku yang berbeda-beda pula.
Dari suku-suku yang terdapat di Indonesia ada beberapa suku yang memiliki standar dalam mempercantik dirinya, di antaranya adalah suku Mentawai.
- Suku Mentawai, Indonesia
Suku Mentawai merupakan masyarakat yang tinggal di kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Sementara, Suku Mentawai ini tinggal di empat pulau besar, yaitu Sibora, Siberut, Pagai Utara dan Pagai Selatan.
Setiap wanita tentunya memiliki standar mengenai kecantikannya masing-masing. Begitu pula pada masyarakat Mentawai yang mempunyai standar kecantikan tersendiri.
Kecantikan wanita bagi warga Mentawai dilihat dari gigi yang runcing. Gigi runcing ini merupakan tradisi unik yang terdapat di suku Mentawai. Wanita mentawai percaya bahwa memiliki gigi runcing dapat menambah nilai lebih dalam dirinya.
Selain itu, dianggap sebagai acuan sifat kedewasaan seseorang dan bisa membuat kebahagiaan terdapat pada wanita bergigi runcing.
Membuat gigi menjadi runcing yaitu dengan proses kerik yang biasanya dilakukan oleh ketua adat dengan menggunakan besi atau kayu yang sudah diasah tajam tanpa diberikan obat bius.
2. Suku Kayan Di Myanmar
Negara Myanmar juga memiliki standar kecantikan yang berbeda pula ditandai dengan leher panjang yaitu suku Kayan.
Para wanita di suku Kayan ini memiliki standar kecantikan dengan mengenakan gelang-gelang kuningan pada leher mereka di mulai sejak belia (bayi).
Seiring bertambahnya usia jumlah gelang itu pun di tambah sehingga membuat leher mereka nampak semakin panjang. Hal ini merupakan tradisi dan menjadi simbol kecantikan wanita suku Kayan.
3. Iran
Bentuk kecantikan lainnya ada di Iran yang di tandai dengan hidung lancip. Orang Iran beranggapan bahwa hidung lancip merupakan simbol dari kecantikan dan ketampanan seseorang.
4. Mauritania
Standar kecantikan di Mauritania Adan berbadan Gemuk. Standar kecantikan bagi masyarakat suku Mauritania terbilang aneh. Karena pada sebagian besar negara para wanita menginginkan badan yang ideal sedangkan mereka menginginkan badan yang gemuk sebagai standar kecantikan mereka agar para lelaki tertarik.
Itulah beberapa dismilaratas standar kecantikan dari berbagai suku di dunia berdasarkan perspektifnya masing-masing suku dan negara.
Padahal cantik itu relatif yakni jika kita menganggap saeseorang itu cantik dan belum tentu di mata orang lain, begitupun sebaliknya. Jika orang lain menganggap seaseorang itu cantik maka belum tentu kita sependapat dengan mereka.
Namun hal ini tidak selamanya benar, ada juga orang yang berpendapat bahwa kecantikan seseorang itu mutlak, yakni jika seseorang menggangap orang lan itu cantik maka orang lain pun membenarkan hal itu, begitupun sebalikya. Terlepas dari semua itu kita harus bangga akan apa yang telah kita miliki sekarang ini.
Dengan adanya perbedaan-perbedaan yang terjadi baik itu dalam bidang apapun, seharusnya tidak menjadikan itu sebagai awal dari perpecahan. Namun jadikanlah sebagai tolak ukur dimana kita harus saling menghargai akan perbedaan-perbedaan yang ada.
Karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa adanya eksistensi dari orang lain. Dalam masing-masing suku haruslah tertanam perasaan ketertarikan anatara satu dengan yang lainnya sebagai suatu kelompok untuk menambah rasa kebersamaan diantara kita.
Begitulah jika berbicara mengenai suku, dimana setiap suku pastilah mepunyai ciri khas masing-masing. Semua perempuan didunia ini cantik baik itu melalui polesan make up ataupun tidak, karena jikalau wanita tidak cantik tidak mungkin seorang wanita itu tampan. Karena antara perempuan dan laki-laki mempunyai perspektif tersendiri dalam memandang perihal kecantikan.