Catatan 88 Tahun Pemuda Muhammadiyah: “Menjaga Marwah, Meneguhkan Solidaritas, Bergerak Membangun Bersama”

Oleh : Sabpri Aryanto
Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Bangka Belitung

Tema besar Milad Pemuda Muhammadiyah ke-88 Tahun yakni Meneguhkan Solidaritas, Menebarkan Kebaikan, Mencerahkan Semesta. Suatu tema yang sangat luar biasa disaat organisasi otonom Muhammadiyah yang sudah memasuki usia ke-88 Tahun ini.

Dalam milad kali menjadikan kader Pemuda Muhammadiyah untuk tetap fokus dalam gerakan Islam, amar ma’ruf nahi munkar bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah, yang memiliki maksud dan tujuan untuk
tetap berperan sebagai kader umat, kader bangsa, dan kader perserikatan serta mempertahankan lima dimensi khittah perjuangan Pemuda Muhammadiyah, yaitu pada dimensi religius, sosial, ekonomi, politik, dan budaya dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

Milad kali ini adalah momentum yang tepat bagi kader Pemuda Muhammadiyah untuk melakukan refleksi dan introspeksi dalam rangka meneguhkan kembali semangat terutama dalam kaitannya semangat berislam, semangat ber-Muhammadiyah dan semangat berperan dalam urusan keumatan dan kebangsaan untuk mencerahkan semesta sesuai tema milad tahun ini. Transformasi kader Pemuda Muhammadiyah harus lebih baik ke depan baik di semua lini untuk memberikan kontribusi gagasan kepentingan bangsa.

Penulis yakin, Pemuda Muhammadiyah yang dipimpin langsung oleh Sunanto atau yang biasa disapa Cak Nanto pada periode 2018-2022 akan selalu menjadi garda terdepan untuk kepentingan umat dan kepentingan bangsa sesuai tujuan awal dibentuknya Pemuda Muhammadiyah pada 2 Mei 1932.

Dalam perjalanan yang telah mengarungi samudera sejarah bangsa, Pemuda Muhammadiyah sampai kini tetap tegak kokoh menghadapi hantaman ombak dan gelombang. Akhirnya pada 26 Dzulhijjah 1350 H bertepatan dengan 2 Mei 1932 secara resmi Pemuda Muhammadiyah berdiri sebagai ortom.

Meneguhkan Solidaritas, Menebarkan Kebaikan, Mencerahkan Semesta. Memiliki makna yang benar-benar berat untuk kader Pemuda Muhammadiyah dalam mempertahankan dakwah gerakan Islam berkemajuan untuk tetap merawat kesehatan akal dalam memperbaiki kualitas diri dalam berorganisasi untuk memahami nalar keislaman dan kabangsaan serta selalu memberikan kontribusi untuk bangsa ini. Karena dalam kondisi apapun kader Pemuda Muhammadiyah harus siap dan memilliki komitmen untuk menggerakkan dakwah di lingkungan masyarakat, serta Pemuda Muhammadiyah harus hadir untuk pencerahan umat dan hadir di depan untuk membela kebenaran amar maruf nahi mungkar.

Meneguhkan solidaritas, bahwasanya kader Pemuda Muhammadiyah harus tetap lebih solid dalam melakukan dakwah berkemajuan dan bergerak bersama untuk bangsa ini. Karena dengan semakin solidnya para kader merawat organisasi maka semakin kuat dan kokoh Pemuda Muhammadiyah. Bahkan para pemuda harus terus bergerak, tetap semangat menebar kebaikan. Gelorakan terus semangat jihad dan ikhlas dalam ber-Pemuda Muhammadiyah karena peran organisasi tidak bisa lepas dari kondisi realitas yang terjadi pada  saat ini, mengingat permasalahan bangsa yang kompleks yang memerlukan peran dan kontribusi pemuda dalam mengatasinya.

Di usia yang ke-88 Tahun ini Pemuda Muhammadiyah harus mampu mendeskripsikan kembali bagaimana perjalanan organisasi ini untuk dapat meningkatkan keunggulan komparatif Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki melalui proses pengkaderan yang matang demi menjaga marwah Pemuda Muhammadiyah itu sendiri dan mendiasporakan kader-kader di setiap lini ruang publik untuk mengabdikan diri kepada bangsa sekaligus kader-kader Pemuda Muhammadiyah harus mampu eksis di tengah-tengah gerakan-gerakan sosial masyarakat yang sangat akseleratif.

Tentunya sebuah harapan besar akan perubahan telah menanti para kader Pemuda Muhammadiyah untuk berbenah diri menjadi kualitas yang berguna untuk umat dan bangsa sehingga dapat terwujudnya negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur merupakan keadaan negeri yang menjadi dambaan dan impian seluruh manusia.

Selain itu l, para kader Pemuda Muhammadiyah harus tetap bergembira dalam setiap langkah gerakan yang dilakukan sesuai mars Pemuda Muhammadiyah “Slalu siap sedia slalu bergembira Masa depan hidup kita Berlomba-lomba dalam kebaikan Indonesia kita jaya”. Artinya kita harus bergembira karena masa depan hidup kita untuk tetap menebarkan kebaikan merawat nalar gerakan dan nalar intelektual di setiap lini pengkaderan serta memperkokoh nalar keislaman dan kebangsaan.

Salah satu catatan di Milad Pemuda Muhammadiyah kali ini adalah, organisasi besar ini harus memberikan pemikiran positif yang membangun untuk menjawab permasalahan bangsa, di samping sebagai media pengkaderan untuk merawat nalar pemahaman tentang ke-Muhammadiyahan, ke-Islaman dan kebangsaan serta bekal merawat nalar kepemimpinan dalam berorganisasi dengan mengembangkan dan memberdayakan potensi diri yang dimiliki oleh setiap kader Pemuda Muhammadiyah sehingga kita akan melahirkan generasi muda yang berkemajuan.

Semoga dalam usia ke-88 Tahun ini, Pemuda Muhammadiyah semakin eksis sebagai garda terdepan untuk umat Islam, bangsa dan negara, memberikan gagasan serta solusi maupun gerakan nyata bersama membangun bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Kemudian kader Pemuda Muhammadiyah harus memiliki karakter seorang kader organisasi yang mempunyai daya fikir, daya kritis dan daya nalar yang bagus yang mampu memikirkan arah perjalanan sebuah organisasi guna mencapai progres yang baik dalam setiap langkah gerakan gerakan Islam, amar ma’ruf nahi munkar, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah serta tetap Meneguhkan Solidaritas, Menebarkan Kebaikan dan Mencerahkan Semesta. Kemudian tetap berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan, harus senantiasa tecermin sebagai sikap tindak atau tingkah laku bagi diri setiap Kader Pemuda Muhammadiyah. “Fastabiqul Khoirot”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *