Sleman, Swakarya.Com. DPD LDII Kabupaten Sleman sukses menyelenggarakan Pelatihan Desain Grafis yang berlangsung di Masjid Mulyo Abadi, Kompleks DPD LDII Kabupaten Sleman. Rabu (19/7/2023).
Acara tersebut disambut antusias dan meriah oleh par peserta.
Ketua DPD LDII Kabupaten Sleman Suwarjo menyampaikan, bahwa tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan penyajian berita melalui desain grafis yang tepat.
“Sebuah informasi berita juga perlu gambar yang menarik. Dalam rangka inilah, kami menyelenggarakan pelatihan desain grafis,” kata Suwarjo.
Ia juga memberikan pesan kepada para peserta pelatihan agar mengaplikasikan ilmu dalam mendesain berita, sehingga mudah dipahami oleh pembaca berita.
“Kegiatan ini juga berfungsi untuk menciptakan sosial media yang sehat, mencegah timbulnya mispersepsi dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.
Ketua Departemen Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPP LDII Ludhy Cahyana, S.Sos., M.Kom. mengungkapkan desain grafis merupakan komponen paling penting dari tulisan.
Ludhy memberi motivasi kepada peserta dengan mengajak mengingat kembali kepada Rangga Warsita seorang pujangga besar budaya Jawa yang terkenal dengan ramalannya.
Salah satu “ramalan” yang cocok dengan kondisi seperti saat ini adalah “Saiki jamane jaman edan” (Sekarang ini zaman sudah gila). Hal ini ditandai dengan masuknya abad digital, sehingga begitu bebasnya masyarakat membuat berita. Salah satu dampak yang dirasakan, banyak tersebar berita hoaks di masyarakat.
“Fenomena abad digital, kita makin terhubung, tetapi juga kian rapuh,” tegasnya. Ludhy juga mengajak agar warga LDII bisa membuat berita positif dan terlihat menarik dengan kemampuan desain grafis yang dimiliki.
Sebagai pemateri pelatihan, Koordinator Sosmed LINES DPP LDII, Muh. Ichsan Ramadan memaparkan bahwa desain itu tidak melulu estetik. Namun, sebuah desain haruslah informatif agar sampai kepada audience.
“Desain grafis memiliki tujuan, elemen, dan prinsip. Jika ketiga prinsip ini disatukan, maka menjawab puzzle desain tersebut,” tutur Ichsan.
Pelatihan desain grafis diikuti 100 peserta yang berasal dari perwakilan PC LDII seluruh kapanewon se-Kabupaten Sleman, perwakilan PC LDII beberapa kapanewon di Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta serta Pemuda LDII se-DIY. (Red)