Pangkalpinang, Swakarya.Com. Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menghadiri sosialisasi pemberdayaan alternatif melalui pengembangan wirausaha bagi masyarakat kawasan rawan narkoba yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional, di Kantor Camat Bukit Intan, Selasa (14/9/2021).
Molen mengapresiasi adanya program pengembangan wirausaha bagi masyarakat, seperti bantuan bibit jahe dan bibit vanila. Menurutnya, masyarakat dapat terbantu dengan program yang dilakukan oleh BNN.
“Jadi saya kira kalau ada marketnya untuk jahe merah dan vanila ini menjadi pemberdayaan masyarakat dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Molen.
Dia juga menyampaikan keseriusan Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk memerangi narkoba. Molen menyatakan sikap siap perang terhadap narkoba dan pengedarnya, secara hulu ke hilir.
Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Bangka Belitung, Brigjen M.Z Muttaqien mengatakan masyarakat harus memahami ancaman peredaran narkoba. Menurutnya hingga saat ini di laboraturium BNN ada 76 jenis baru narkoba yang muncul. Dari 76 ini terdapat 72 zat yang terdata dan masih tersisa empat zat lagi yang belum terdata.
“Upaya memberantas penyalahgunaan narkoba, Bapak Presiden Joko Widodo mengeluarkan aturan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika Tahun 2020-2024,” jelasnya.
Penulis: Sandy