Pangkalpinang, Swakarya.Com. Berdasarkan informasi yang didapat dari rekan ABK padaalal Sinar Usaha Abadi 8 bahwa salah satau ABK bernama, Syahrul (21/l) pada saat kecelakaan kapal Sinar Usaha Abadi 8 di Perairan Belitung, Ia terjatuh dan belum ditemukan keberadaannya.
Sehingga pada hari kedua ini terus melakukan pencarian dengan memperluas wilayah pencarian oleh tim gabungan Basarnas Babel dari berbagai unit.
Kronologi Kejadian Kecelakaan Kapal Sinar Usaha Abadi 8
Sebelumnya Operasi SAR sudah dibuka pada (3/8) Pukul 13:20 WIB, Pasalnya informasi tersebut diterima dari Stefanus selaku pelapor kepada Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang.
Berdasarkan informasi yang terhimpun bahwa tepat pada (3/8) Kapal Sinar Usaha Abadi 8 melakukan pencarian ikan di perairan Belitung, pada pukul 11:00 WIB dengan dua orang ABK yang menaikan pukat diburitan kapal sedangkan 2 dua orang ABK lainnya menyusun ikan, sekitar pukul 12:00 WIB sdr. Syahrul salah satu ABK terpeleset dan terjatuh dari buritan KM Sinar Usaha Abadi 8 dan tenggelam.
Saat kejadian pun pihak ABK KM Sinar Usaha Abadi 8 melakukan pencarian di sekitar lokasi namun tidak menemukan korban Syahrul.
Setelah mendapatkan informasi tersebut melalui Kantor Perwakilannya yaitu Pos SAR Belitung, Operasi SAR Gabungan dilaksanakan dengan melibatkan beberapa unsur terkait 1 Tim Rescue Pos SAR Belitung , TNI AL Belitung , Polres Belitung , dan BPBD Belitung.
Upaya yang dilakukan tim gabungan yaitu melakukan pencarian dengan cara penyisiran seluas 58 KM dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB 02 Pos SAR Belitung).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang Fazzli, S.A.P. dalam keterangannya bahwa sudah melakukan pencarian selama dua hari ini dan akan memperluas wilayah pencarian.
“Untuk Pencarian hari ke dua (4/8) ini area pencarian (Search Area) akan kita perluas mengikuti arah arus air dan angin yaitu
melakukan penyisiran dengan pola paralel track spacing 3 Nm menggunakan RIB 02 Belitung Titik koordinat area Pencarian, 2°43’3.16″S 108°30’13.51″E, 2°42’50.75″S 108°42’17.88″E, 2°55’45.17″S 108°42’25.69″E, Dan 2°55’25.28″S 108°30’10.64″E untuk Luas Area Pencarian yaitu ±49 NM2,” ungkapnya dalam press release (4/8).
“Saya berharap korban segera di temukan dengan cepat, upaya pencarian kita juga telah membroadcast ke kapal – kapal yang melintas di area pencarian tersebut,” tambah Fazzli, S.A.P di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang.
Penulis: Tahir