Pangkalpinang, Swakarya.Com. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Pangkalpinang Sarbini mengatakan, adanya pandemi Covid-19 menjadi pemicu dan motivasi bagi organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam mengembangkan berbagai aplikasi khusus yang terintegrasi dengan aplikasi umum Pemerintah Pusat.
Diskominfo Kota Pangkalpinang kata Sabini, berperan sebagai leading sector dalam pengembangan berbagai aplikasi khusus untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses informasi dan pelayanan publik.
Pengembangan berbagai aplikasi khusus itu juga dilakukan sebagai tindaklanjut program Aplikasi Informatika Diskominfo Pangkalpinang dalam mengimplementasikan smart city.
“Aplikasi ada dua macam, aplikasi umum dan aplikasi khusus. Aplikasi umum dikembangkan oleh Pemerintah Pusat/ Kementerian, sifatnya wajib digunakan oleh seluruh instansi pemerintah. Sedangkan aplikasi khusus, dikembangkan sesuai kebutuhan instansi dengan leading sector-nya di Diskominfo,’’ jelas Sarbini saat memaparkan program Diskominfo Pangkalpinang kepada peserta UKW ke-8 PWI Babel, di Hotel Santika, Pangkalan Baru, Selasa (14/06).
Sebagai leading sector kata Sarbini, semua OPD di lingkungan Pemkot Pangkalpinang yang ingin mengembangkan aplikasi harus berkoordinasi dengan Diskominfo Pangkalpinang.
“Kehadiran aplikasi dalam pelayanan publik pada prinsipnya harus mengutamakan asas murah, mudah, cepat, dan transparan, serta belum ada aplikasi umum yang mirip dengan aplikasi khusus itu,” ujarnya.
Ia mengaku, sebelum adanya pandemi Covid-19, Diskominfo seperti ‘dianaktirikan’.
“Namun setelah pandemi, Diskominfo semakin di depan, selalu dicari-cari oleh OPD yang ingin mengembangkan aplikasi khusus. Hal itu juga dilatar belakangi dengan lahirnya Perpres 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, menjadikan Diskominfo punya tugas dan peran yang strategis,” pungkasnya.
Penulis: Fakih