Jakarta, Swakarya.Com. Ditengah pandemi COVID-19 ini sering sekali kita difokuskan pada hal-hal yang sifatnya suatu program demi kemaslahatan bersama.
Founder OK OCE, Sandiaga Uno mengatakan “mengaitkan pelaku UMKM untuk ikut bergerak, sebagai pengusaha-pengusaha UMKM kita harus lakukan beberapa inisiatif dan beradaptasi, misal kalau kita tidak punya produk-produk seperti masker atau produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat sekarang-sekarang ini, maka jadilah reseller”, ungkapnya dalam Webinar OK OCE bertemakan strategi penanganan masalah hukum diera pandemi covid-19, Senin (13/4/2020)
Masker, Alat Pelindung Diri (APD) saat ini permintaannya begitu meningkat. Sehingga muncul regulasi akan hal ini. Rikrik Rizkyana, Dewan Pembina OK OCE juga memberi ulasan mengenai regulasi yang dikeluarkan belakangan ini.
Regulasi saat ini mempermudah instansi pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk segera melakukan pengadaan terhadap seluruh alat-alat yang dibutuhkan dalam kaitan dengan penanggulangan atau pencegahan dari covid-19.
Mengenai hal pengadaan oleh Pemerintah Daerah, Rikrik memberi pandangan bahwa “sering sekali adanya keraguan dari pihak pemda terkait dengan apakah kemudian mereka melakukan pengadaan tersebut. Karena itu akan mengambil anggaran dari tempat yang sebetulnya sudah ada alokasinya, seharusnya pemerintah memberikan semacam kepastian bahwa ada perlindungan yang memang dijanjikan”,ungkapnya.
Webinar ini juga dihadiri oleh beberapa pembicara lain, yakni Novi Manaban, Direktur LBH Bang Japar, Noverizky yang merupakan Advokat dan Founder Intelektual Muda Muslim Indonesia, serta Wulan.
Wulan, salah satu komunitas penggerak OK OCE, yakni PEPES memberi sedikit tips mengenai memulai usaha bagi pekerja yang terkena PHK/Imbas pandemi covid-19 ini.
“Memang tidak mudah untuk membalikkan mindset pekerja ke mindset pewirausaha, karena dibutuhkan mental dan kemauan yang kuat untuk menjadi entrepreneur. Di OK OCE ada 7Langkah yang bisa dilakukan agar kamu bisa memulai usaha, dimulai dari pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan permodalan”, ungkap Wulan.
Sebagai penutup, Sandi memberikan semangatnya kepada para pelaku UMKM,
“Saya yakin bersama-sama kita akan lebih kuat kedepannya, Semangat dan maju terus!” Tutup Sandi. (Rls)