Pangakalpinang, Swakarya.Com. PT Timah Tbk membantu puluhan nelayan di Desa Rebo, Kabupaten Bangka dengan melakukan penarikan kayu bagan dari Sungai Nyireh, Kabupaten Bangka Selatan menuju Desa Rebo menggunakan tugboat milik PT Timah pada April lalu.
Tugboat PT Timah itu menarik ribuan batang kayu untuk bahan pembuatan 12 unit bagan milik nelayan Desa Rebo. Dengan bantuan penarikan kayu bagan para nelayan bisa mendapatkan kayu lebih cepat daripada biasanya dan juga menghemat biaya.
Salah satu nelayan, Min Kho mengatakan bantuan penarikan kayu bagan PT Timah ini bernilai puluhan juta dan dilakukan dengan penuh tanggungjawab tanpa ada satu batang kayupun yang hilang.
“PT Timah sangat bertanggungjawab atas penarikan kayu dan tidak ada satu pun kayu yang hilang dari Sungai Nyireh sampai kesini (Desa Rebo-red). Dengan menarik 12 bagan kayu setidaknya ada sekitar 70 lebih nelayan yang terbantu,” kata Min Kho belum lama ini.
Min Kho membeberkan, jika para nelayan harus mengangkut kayu itu secara mandiri membutuhkan biaya sekitar Rp 70 jutaan dengan waktu tempuh sekitar 6-14 hari. Namun, dengan bantuan tug boat PT Timah kayu mereka bisa tiba lebih awal dan tidak dikenakan biaya pengangkutan.
“Kalau kita bayar sendiri narik kayu untuk 12 unit bagan itu sekitar Rp 70 jutaan biayanya. Kemarin PT Timah sangat tanggungjawab,kayu sampai lebih cepat hanya 2 harian kalau biasanya paling cepat 6 hari pernah sampai 14 hari karena tergantu cuaca. Yang paling penting kami lebih hemat tidak keluar biaya untuk penarikan ini, karena biayanya besar,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga merasa terbantu dengan bantuan peminjaman tali yang sangat bermanfaat bagi para nelayan. “Yang sangat kami rasakan bantuan pinjam pakai tali yang dilakukan PT Timah, pinjam pakai tali senilai Rp 50 juta ini sangat membantu kami,” ujarnya.
Menurutnya, kerjasama seperti ini sangat penting dilakukan, sehingga nelayan banyak yang terbantu dan dipermudah dalam pembuatan bagan. Baginya, apa yang telah dilakukan PT Timah ini telah menunjukkan kepedulian perusahaan dalam membantu nelayan untuk pembuatan bagan.
“Terimakasih banyak kepada PT Timah telah membantu nelayan, ini sangat membantu kami. Kita ini bisa saling kerjasama dan tidak saling mengganggu bisa saling. Bantuan seperti ini kan dirasakan banyak nelayan, satu bagan itu ada 4 orang itu belum pemancingnya, belum nelayan lainnya, jadi semua bisa merasakannya,” tutupnya.(rls)