Sungailiat, Swakarya.Com. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Bangka Belitung (PRODI MSP UBB) melakukan penghijauan sekitar pesisir laut dengan penanaman 150 bibit mangrove.
Adapun lokasi yang dipilih untuk penanaman bibit mangrove yaitu Pantai Takari, Desa Rebo, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Kegiatan Penanaman Mangrove ini sebagai rangkaian Kegiatan Mahasiswa Pekan Bahari 2 yang diselenggarakan semenjak 12 – 16 Oktober 2020 lalu.
Penanamana mangrove ini sebagai wujud kepedulian pihak Universitas Bangka Belitung baik dosen maupun mahasiswa terhadap lingkungan kondisi pesisir laut yang sudah marginal dan susah ditanami tanaman produktif.
Dr. Sudirman Adibrata, selaku Ketua Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) menyampaikan bahwa kegiatan Penanaman Mangrove hari ini sebanyak 150 bibit.
“Hari ini, kita menanam sebanyak 150 bibit dikarenakan kondisi pandemi 19, jadi semuanya di batasi, padahal tahun lalu kita menanam 1000 pohon di lokasi sebelah kanannya hampir 1 hektar,” ucap Sudirman, saat membuka kegiatan penanaman mangrove.
Baca Juga: Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, TPPKK Bangka Selenggarakan Jambore Di Takari
Dia berharap kegiatan ini tidak hanya sekedar kegiatan ceremony dan harus ada keberlanjutan setelah mangrove tumbuh agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Setelah mangrove tumbuh, kita menuju tahapan memberdayakan masyarakatnya untuk membudidayakan kepiting bakau atau kalimango dan lainnya,” tuturnya.
” Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan Universitas Bangka Belitung disini berperan sebagai trigger dan penggerak bahwa akan terus berkomitmen berkontribusi kepada masyarakat,” lanjutnya.
Dia berharap kedepannya adanya sinergi antara pihak kampus dengan instansi terkait agar bisa berkontribusi besar dalam penghijauan lingkungan.
Nandika Akbar selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan (HIMASPER) mengatakan penanaman mangrove ditargetkan awalnya sebanyak 1000 bibit namun berubah karna kondisi pandemi ini.
“Target awal penanaman mangrove sebanyak 1000 bibit namun karena kondisi pandemi covid 19 jumlahnya dikurangi menjadi 150 bibit,” ungkap Nandika, saat memberikan sambutan.
Baca Juga: LDK Al-Madaniah UBB Gelar Event Nasional Islamic Fair 2020: “Unforgettable Muslim Universe”
” Kegiatan tahun depan diharapkan bisa lebih meningkat lagi kegiatannya dan penanaman jumlah bibit mangrovenya ,” tuturnya.
Kedepannya akan dilakukan menanam mangrove dengan pelatihan drone agar bisa memantau luasan mangrove untuk kontribusi kepada masyarakat.
Dihadiri oleh Ketua Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Dr.Sudirman Adibrata, M.Si didampingi Perwakilan Dinas Kelautan Perikanan Provinsi, Fhores fherado Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi, Dwi Eva Kustyaningrum, Kepala Desa Rebo, serta semua tamu undangan.
Setelah kegiatan dibuka oleh Ketua Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan langsung di ikuti acara penanaman pohon mangrove dilokasi yang sudah disiapkan panitia.
Penulis: Burhan