Kandar : “Jangan Adu Domba Kami”
Bangka, Swakarya.Com. Terkait aksi yang dilakukan oleh puluhan masyarakat mengatasnamakan Forum Masyarakat Nelayan Pesisir terhadap pengerukan alur muara Air Kantung Sungailiat oleh PT Pulomas Sentosa, direspon oleh puluhan nelayan Sungailiat lainnya.
Kepada sejumlah wartawan, Kandar bersama puluhan nelayan dari lingkungan Nelayan 1, Nelayan 2 dan Nelayan Parit Pekir mengaku aksi yang dilakukan oleh masyarakat yang mengatasnamakan Forum Masyarakat Nelayan Pesisir itu membuat situasi di lingkungan pesisir nelayan Sungailiat tidak kondusif.
Baca Juga: Forum Peduli Masyarakat Pesisir Minta Pulomas Hentikan Aktifitas Di Muara Air Kantung
“Karena sekarang diposisi ini kami di adu domba dan sebagai nelayan kami di adu domba, sebagai masyarakat kami juga di adu domba,” katanya.
Untuk itu Kandar meminta kepada nelayan Pesisir daerah ini untuk tidak mudah terprovokasi oleh oknum oknum yang mengatasnamakan nelayan.
Baca Juga: Turun ke Laut, Aliansi Masyarakat Pesisir dan Laskar Pesisir Usir Kapal Pulomas dan PT SMB
“Kontribusi apa yang telah mereka (FMNP) berikan kepada kami selama ini. Kalau pulomas kami anggap konsisten dalam pengerukan alur muara dan kami minta Pulomas tetap konsisten mengeruk itu sehingga kami sebagai nelayan tidak merasa dirugikan,” katanya.
Terkait keberadaan Pulomas yang melakukan pengerukan alur muara air kantung selama ini dianggap kandar telah membantu nelayan setempat yang melakukan bongkar muat dimuara tersebut.
Baca Juga: Cegah Abrasi, Laskar Pesisir Bersama TNI AL Dan Pemkab Bangka Tanam 2500 Mangrove Di Pesisir Nelayan
“Terkait apa kepentingan mereka diluar sana, kami tidak peduli, karena yang kami pedulikan sebagai nelayan akses kami keluar masuk muara ini lancar,” katanya.
Bahkan kata Kandar, terhadap kinerja Pulomas yang melakukan pengerukan alur muara diperairan air kantung Sungailiat terus dilakukan pengawalan oleh masyarakat setempat dengan tujuan untuk memperlancar akses nelayan setempat yang melakukan bongkar muat di muara itu.
Baca Juga: Puluhan Nelayan Tolak Penambangan Pasir Laut Depan Muara Air Kantung
“Sebagai nelayan akan kita kawal terus kinerja Pulomas ini mengingat sebentar lagi memasuki bulan 11 dan 12 dimana dibulan itu terjadi gelombang besar. Jika Pulomas tidak bekerja dan alur muara tertutup, yang rugi itu adalah nelayan, bukan mereka. Untuk itu kami minta Pulomas untuk tetap konsisten melakukan pengerukan di muara ini,” katanya.
Untuk itu, Kandar mengajak seluruh masyarakat nelayan Pesisir daerah ini untuk merapatkan berisan dengan tujuan menghindari perpecahan dikalangan nelayan Pesisir.
“Jadi saya bilang ke saudara saudara kami janganlah kita di ado domba dan kami sebagai nelayan janganlah di adu domba,” katanya.
Menanggapi keinginan nelayan Pesisir agar PT Pulomas konsisten melakukan pengerukan alur muara air kantung, Kepala PT Pulomas Sentosa Cabang Sungailiat, Yanto menegaskan pihaknya tetap pada komitmen awal yakni melakukan pengerukan alur muara demi kepentingan hajat hidup nelayan.
Baca Juga: Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, TPPKK Bangka Selenggarakan Jambore Di Takari
“Kami tetap komitmen melakukan pengerukan muara dan kami tidak akan berhenti. Mau siapapun yang coba coba untuk menghentikan ini akan kami hadapi dan kami yakin nelayan pasti mendukung kami,” tegasnya.
Yanto juga berharap kepada nelayan Pesisir daerah ini untuk terus mengawal kinerja Pulomas yang melakukan pengerukan alur muara air kantung Sungailiat.
Baca Juga: Relawan Di Bangka Bagikan 5000 Masker Ke Masyarakat
“Kalau pekerjaan kami tidak benar, kami harap para nelayan tegur kami, demo kami dan kerasin kami dan kami juga mohon pekerjaan kami ini untuk didukung dan terus dikawal oleh nelayan,” katanya.
Yanto juga mengaku heran kenapa pengerukan alur muara yang dikerjakan Pulomas di muara air kantung didemo oleh sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan nelayan Pesisir.
“Sebelum sebelumnya kondisi kondusif saja, tetapi semenjak ada perizinan lain atau apalah, kondisinya kok ngak kondusif. Untuk itu tolong kita sama sama jaga kondusifitas daerah ini kita, apalagi ditengah pandemi covid saat ini,” katanya.
Disinggung soal cuaca ekstrim yang bakal terjadi bulan November-Desember nanti, Yanto mengaku pihaknya sudah mendatangkan dua kapal yang difokuskan melakukan pengerukan dimuara sehingga bongkar muat nelayan setempat tidak terhambat.
Baca Juga: Polres Bangka Lepas Kompol Robinson
“Selain itu kami pun sudah mengeluarkan surat perintah kerja kepada kapal kapal itu untuk fokus di alur muara,” katanya.
Tak cuma itu saja, Yanto juga menegaskan pihaknya akan membuat laporan polisi ke Mapolres Bangka terkait aksi demo yang dilakukan sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan aliansi masyarakar Pesisir beberapa waktu lalu di muara air kantung.
“Alasan kami mengirimkan surat ke Polres Bangka karena mereka meminta kami untuk berhentikan melakukan kegiatan ini dimana mereka bilang kami tidak mempunyai izin,” katanya.
Baca Juga: Yusmiati Mulkan Juri Lomba Tumpeng HUT RI ke-75
Namun menurut Yanto, pengerukan alur muara yang dilakukan pulomas di perairan laut air kantung Sungailiat mengantongi izin resmi berikut dokumen lainnya.
“Perizinan kami lengkap dan silahkan di cek,” katanya.
Penulis : Lio