Air Bara, Swakarya.Com. Penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Indonesia tahun 2020 pada hari ini mulai dilaksanakan secara serentak. Pada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdapat empat daerah yang melaksanakan, yaitu Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Bangka Tengah, dan Kabupaten Belitung Timur.
Untuk memastikan pelaksanaan pilkada sesuai dengan protokol Covid-19, Gubernur Erzaldi melakukan pemantauan penyelenggaraan pilkada di berbagai tempat, salah satunya di Koba, Desa Arung Dalam, dan Desa Air Bara.
Peninjauan ini turut didampingi oleh Kapolda Irjen. Pol. Anang Syarif Hidayat dan Danrem 045 Garuda Jaya M. Jangkung Widyanto.
“Kami melihat antusias masyarakat cukup tinggi, ada yang sudah mencapai 65 persen tapi baru jam 10 pagi. Kalau berjalan terus seperti ini keikutsertaan di berbagai tempat lainnya sepertinya juga cukup tinggi,” ujar Gubernur Erzaldi.
Dalam pemantauan, Gubernur Erzaldi juga menyampaikan bahwa, beberapa TPS sudah sangat baik dalam mempersiapkan penerapan protokol kesehatan.
“Saya melihat beberapa TPS mempersiapkannya dengan baik, sangat niat, termasuk menjalankan protokol covid kesehatan. Kita melihat antrian yang diatur sedemikian rupa, wajib mengenakan masker dan pada saat pencoblosan disiapkan sarung tangan,” ungkapnya.
Apresiasi juga diberikan kepada KPU dan KPPS yang sudah sedemikian rupa mempersiapkan pelaksanaan pilkada. Gubernur Erzaldi juga menunjukkan jari ungunya sebagai ungkapan telah menggunakan hak pilihnya dengan melakukan pencoblosan di TPS 03 Beluluk.
Untuk masalah keamanan, Kapolda Irjen. Pol. Anang Syarif Hidayat mengatakan bahwa Polda turut memback-up pengamanan yang terdiri dari Korps Sabhara, Brimob, dan juga Jihandak.
Kapolda Anang mengatakan bahwa, salah satu tolak ukur keberhasilan dari pilkada adalah tingginya tingkat partisipasi masyarakat.
“Semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi, legalitas dari pimpinan terpilih juga akan semakin di dukung oleh masyarakat,” ujarnya.
Sejauh pemantauan Kapolda Babel, kemungkinan terjadinya konflik nyaris tidak terjadi di Babel. Untuk itu, dipastikan bahwa pemilihan kepala daerah berjalan tertib dan aman.***