Sungai Liat, Swakarya.Com. Anak-anak muda yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Cabang Kabupaten Bangka menggelar penggalangan donasi bertajuk AKSI SOLIDARITAS BABEL PEDULI ROHINGYA. Kegiatan ini dilakukan Sabtu-Minggu (11-12/7/2020).
Sebanyak 72 Relawan disebar dari 4 titik di Sungailiat, yaitu peremapatan lampu lalulintas Pelabuhan, Kantor Pos, simpang telkom, Jl. batintikal BTN Air Ruay, dan simpang kuday-matras. Selama 2 hari melakukan penggalangan dana, para relawan berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 23.456.000 dari masyarakat Sungailiat.
Dalam melakukan penggalangan donasi MRI Kab. Bangka telah berkoordinasi dan mendapat izin resmi dari Dinas Sosial dan Pemerintahan Desa (Dinsospemdes) Kab.Bangka.
MRI dibantu oleh ACT-MRI Babel, Ikata Remaja Masjid Al-Qorni Sungailiat, FDMI STISIPOL P.12, Komunitas BECAK-Babel, dan Pusat Informasi Konseling Remaja (GenRe) Galakksi Sungailiat. Kegiatan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan COVID-19.
Para relawan diharuskan memakai masker, menjaga jarak saat mengambil donasi, dan menjaga kebersihan diri. Selain menggalang donasi, MRI Bangka juga membagikan masker kepada pengguna jalan yang tidak mengenakan masker.
Ketua MRI Kab. Bangka, Arinda Unigraha menyampaikan bahwa tujuan diselenggaraknnya Aksi Solidaritas ini adalah untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan kemanuasiaan di kalangan generasi muda dan mengajak masyarakat Sungailiat dan sekitarnya untuk beramal.
“Saat ini kita tahu bahwa sedang ada 99 pengungsi dari Rohingya di Sumatra, yaitu Aceh. Aksi ini seitdaknya menjadi sedikit sentuhan dari masyarakat, dan menujukan bahwa masyarakat Bangka juga memiliki kepedulian dan rasa kemanusiaan yang tinggi kepada sesama. Seluruh donasi yang terkumpul akan kita salurkan kepada ACT Babel untuk membantu fasilitasi para pengungsi dari Rohinya dengan berbagai program seperti, makanan gratis, air gratis, kesehatan, medis, perlindungan, trauma helling, dan sebagainya yang memang diperlukan saat ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sungailiat yang telah berpartisipasi dalam penggalangan donasi ini”.
Sementara itu, Kendedi selaku ketua pelaksana kegiatan mengapresiasi anak-anak muda yang telah bersedia menjadi relawan dan bagian dari Aksi Solidaritas ini.
“Alhamdulillah, saya senang masih banyak anak muda di Sungailiat yang berjiwa relawan dan memiliki semangat yang tinggi untuk menolong sesama, padahal mereka semua tidak mendapat imbalan sedikitpun namun bersedia bergerak bersama. kedepannya mudah-mudahan para relawan ini bisa berkolaborasi dengan banyak pihak agar dapat dibentuk karakternya dan jiwa kerelawananya lebih peka lagi sehingga mampu bersiapsiaga memabntu mengatasi masalah/bencana yang mungkin terjadi di Bangka,” ujarnya.
Lili Erika, Salah satu relawan MRI Bangka juga menyampaikan rasa senangnya karna bisa mengikuti kegiatan ini.
“Kami memang masih muda, masih bergantung sama orang tua, belum punya uang banyak, tapi setidaknya dengan mengikuti aksi ini kami mampu mengajak orang lain untuk ikut beramal dan menyisihkan sebagian hartanya atas nama kemanusiaan. Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan penderitaan para pengungsi Rohingya di Indonesia,” tutupnya. (***)