Merawang, Swakarya.Com. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Bangka Belitung (UBB) Desa Balunijuk membuat hand sanitizer berbahan dasar alami, Senin (27/07/2020).
Sejak mewabahnya virus corona di seluruh dunia, banyak pakar kesehatan yang mengungkapkan bahwa hand sanitizer yang terdiri dari alkohol dan bahan lainnya dianggap mampu mensterilkan tangan dari berbagai bakteri dan virus.
Pernyataan dari berbagai pakar kesehatan tersebut tentunya direspon baik di kalangan pelaku UMKM untuk menambah pemasukannya di tengah pandemi Covid-19.

Hand sanitizer yang umum diperdagangkan berbahan dasar alkohol dan bahan kimia lainnya. Kandungan bahan kimia di dalam hand sanitizer memacu pendapat yang beragam, karena dapat menyebabkan iritasi bahkan berakibat fatal.
“Karena banyak yang menyebutkan efek samping dari kandungan bahan kimia, lalu kami menemukan ide untuk membuat dari bahan alami dan tentunya mudah ditemukan,” ungkap Nur Putri, salah satu mahasiswa KKN UBB yang ikut membuat hand sanitizer kepada redaksi Swakarya.com, Rabu (29/07/2020).

Pakar kesehatan berpendapat jika daun sirih memang terbukti sebagai antiseptik, dan air perasan jeruk nipis sendiri mempunyai efek melarutkan lemak.
Nur Putri menjelaskan, cara mengolah dua bahan tersebut cukup mudah. Pertama cuci bersih bahan-bahan, kedua rebus daun sirih dan perasan air jeruk nipis hingga mendidih.
Ketiga, saring air rebusan agar virus, kuman dan bakteri tidak masuk, dan kempat masukkan ke dalam botol setelah air rebusan dingin.
“Hanya itu saja langkah-langkah cara membuatnya, mudah dan ringkas,” jelasnya.
“Kami membuat ini (hand sanitizer) dengan bahan yang alami, mudah diolah dan mudah ditemukan, nantinya akan dibagikan ke warga-warga Desa Balunijuk dengan harapan mereka tetap menjaga kebersihan tangan,” pungkasnya.
Editor: Fakih