KKN-T UBB Simbolisasikan Balon Sebagai Bentuk Pelepasan dan Selesainya Program Kerja di Desa Pangkal Buluh

Pangkalan Bulu, Swakarya.com. Tim KKN-T UBB selenggarakan acara penutupan dan pelepasan seiring dengan berakhirnya program kerja. Acara ini diselenggarakan di gedung serbaguna desa pangkal Buluh.

Balon berjumlah 15 butir, dengan filosofi 14 buah menginterpretasikan anggota KKNT UBB berjumlah 14 orang dan 1 balon tersisa menggambarkan masyarakat desa pangkal buluh yang saling menyatu.

Acara ini juga sebagai bentuk penutupan dari Tim KKN-T UBB sekaligus dilepasnya tim KKNT UBB kembali ke kampus Universitas Bangka Belitung oleh pihak desa yang ditandai dengan saling memberikan penghargaan.

Acara tersebut turut dihadiri dosen fasilitator yaitu Bapak Rendy, M.A beserta perangkat desa dan masyarakat desa Pangkal Buluh.

Selain penutupan dan pelepasan dalam acara ini juga dilanjutkan peresmian tempat ganti baju di Air Bukok. Dimana tempat ganti di Air Bukok merupakan program kerja akhir sekaligus sebagai program besar KKN-T UBB.

Dalam sambutannya kepala desa menuturkan “kami berterimakasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada adek-adek KKNT UBB yang telah berkarya dan menerapkan ilmunya kepada kami beserta masyarakat pangkal buluh” ujar Marjan sebagaimana rilisnya diterima oleh swakarya.com

Dalam acara ini pihak desa memberikan persembahan berupa hiburan yang dikolaborasikan antara pihak desa dan tim KKNT UBB. Sebagai persembahan terakhir yang cukup menarik. Dalam agenda ini pula Rendy, M.A selaku dosen fasilitator menuturkan

“terimakasih kepada pemerintah desa dan juga seluruh masyarakat desa pangkal buluh yang telah menjadi bagian dari proses pembelajaran di luar kampus Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Bangka. Belitung.
Pada acara ini semata-mata tidak hanya berbicara tentang pelepasan saja,” ungkapnya.

Namun juga memaparkan terkait program yang telah terlaksana yakni dari tanggal 16 Agustus sampai dengan 30 November 2021. Laporan program kegiatan ditampilkan dengan menarik dalam bentuk video, sehingga mudah di pahami oleh pemerintah desa dan masyarakat Pangkal Buluh.

Meisi selaku ketua KKN-T UBB menuturkan “ terimakasih kepada pemerintah desa, organisasi kepemudaan desa, serta ibu Leny pemilik posko yang telah menerima kami dengan begitu baik di desa pangkal buluh ini” ujar Meisi.

Di penghujung acara tersirat kesan pesan dari tim KKN-T UBB untuk Pemdes yakni agar organisasi kepemudaan lebih aktif lagi, menjadi desa maju. Apresiasi yang tidak ternilai karena telah diterima dengan baik di desa pangkal buluh hingga pelaksanaan KKNT UBB selesai.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait