Mahasiswa KKN UBB Siap Bantu Kembangkan Produk Unggulan UMKM di Desa Mendo

Mendo Barat, Swakarya.Com. Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) yang melaksankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mendo, Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka, menggelar kegiatan Sapa Desa dengan menyosialisasikan program kerja KKN kepada masyarakat sekaligus pembukaan KKN Desa Mendo tahun 2020, bertempat di Balai Desa Mendo beberapa hari yang lalu.

Alexander Oktavianus Tampubolan selaku Ketua KKN Desa Mendo dalam kesempatan tersebut memaparkan gambaran program kerja KKN ke masyarakat Desa Mendo.

Program KKN Desa Mendo diantaranya: pembagian masker, sosialisasi melek politik, pengembangan UMKM, kerja bakti, pembelajaran via daring, sosialiasi edukasi tentang Covid-19, perayaan 17 Agustus 1945.

“Saya berharap dengan adanya sosialisasi program kerja ke masyarakat supaya dapat membangunan kerjasama dan garis koordinasi untuk menciptakan dan menyukseskan program kerja KKN Desa Mendo,” ujarnya kepada redaksi Swakarya.com.

Pembukaan KKN Desa Mendo dibuka oleh Iswadi selaku Kasi Pelayanan Desa Mendo yang mewakili Pj. Kepala Desa Fahrizal yang berhalangan hadir.

Dalam sambutanya, Iswadi mengatakan bahwa Pemerintah Desa Mendo siap mendukung penuh program kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Bangka Belitung.

Ia juga mengatakan untuk menyukseskan semua program kerja KKN harus ada koordinasi yang baik antara pemerintah desa, mahasiswa, organisasi desa, dan masyarakat.

“Dengan adanya koordinasi yang baik saya percaya bahwa kegiatan tersebut akan dapat sesuai dengan perencanaan dan hasil yang diharapkan,” ujarnya.

Setelah kegiatan usai, Ketua KKN Desa Mendo langsung mengadakan rapat kordinasi dan diskusi santai bersama dengan perangkat desa, Ketua Karang Taruna, dan Sarjana Membangun Desa (SMD) Desa Mendo.

Dalam diskusi tersebut, Iwandari selaku perwakilan dari Sarjana Membangun Desa (SMD) memberikan masukannya kepada tim KKN agar dapat membuat perpustakan mini di desa untuk mewadahi minat baca masyarakat Desa Mendo.

Selain itu, ia juga berharap mahasiswa KKN UBB dapat membantu masyarakat dalam memasarkan produk unggulan UMKM dari Desa Mendo melalui media sosial.

Iwandari menjelaskan, bahwa potensi  UMKM di Desa Mendo sangatlah tinggi, seperti pembuatan abon toman dan olahan air legin. Ia percaya bahwa potensi ini bisa diproduksi sebagai program UMKM Desa Mendo.

Usulan itupun langsung ditanggapi oleh Ketua KKN Desa Mendo dan menyetujui untuk dijadikan sebagai program kerja tambahan. ”Saya berharap agar semua pihak dapat bekerjasama dan saling berkoordinasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan,” imbuhnya. (Rls)

Editor: Fakih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait