Bangka, Swakarya.Com. Bupati Bangka, Mulkan menyerahkan delapan unit mobil kebersihan jenis pick up untuk delapan kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka, Selasa (19/09/2023).
Penyerahan mobil operasional kebersihan yang berlangsung di halaman kantor Bupati Bangka ini diharapkan dapat menciptakan kebersihan diwilayah masing masing.
Sementara itu, untuk empat kelurahan lainnya juga akan mendapatkan mobil pengangkut sampah tersebut di akhit bulan September 2023.
Pada kesempatan itu, Bupati Bangka, Mulkan menyampaikan, berkaitan dengan masalah sampah ini menjadi tugas bersama dan diperlukan kesadaran dari masing masing individu masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Jadi kalau berharap kepada petugas kebersihan dari kita, itu agak sulit untuk membersihkan sampah sampah berserakan yang sengaja dibuang oleh masyarakat, tapi kalau kesadaran itu datang dari hati, maka tidak menutup kemungkinan daerah ini akan terjaga kebersihannya,” katanya.
Bahkan kata Mulkan, disejumlah titik ruas jalan yang ada di daerah ini masih terlihat sampah yang berserakan akibat dibuang dengan sengaja oleh oknum masyarakat lantaran kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
“Seperti yang terlihat dipinggir ruas jalan Bukit Siam hingga Pom Air Ruay, jalan Kemujan, serta beberapa titik ruas jalan lainnya yang hingga kini masih ditemukan sampah berserakan akibat dibuang tidak pada tempatnya,” katanya.
Padahal menurut Mulkan, pemerintah daerah ini sudah menyiapkan sejumlah kontainer atau bak sampah yang ditempatkan disejumlah titik dengan harapan masyarakat daerah tidak membuang sampah secara sembarangan.
Untuk itu kata dia,untuk menyiasati agar sampah sampah dari masing masing lingkungan tidak dibuang sembarangan, Pemkab Bangka melakukan penambahan armada petugas kebersihan sebanyak 2 orang di tiap tiap kelurahan ditambah satu unit mobil carry pick sebagai sarana untuk mengangkut sampah.
“Mobil sampah ini peruntukkannya untuk mengangkat sampah yang ada dilingkungan masing masing kelurahan. Mobil inilah yang nantinya akan mengangkut sampah tersebut untuk dibuang ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang ada di terminal ujung Air Ruay, setelah itu oleh DLH, sampah dari TPS itu dibuang ke TPA,” katanya.
Bahkan kata dia, setiap harinya petugas kebersihan dari DLH mengangkut sampah yang berasal dari warga kota Sungailiat dan sekitarnya mencapai 60 Ton untuk dibuang ke TPA yang ada di Kelurahan Kenanga.
“Bayangkan setiap hari petugas kita mengangkut sampah ini untuk dibuang sebanyak 60 ton. Maka dari itu, kalau ini semua dibebankan kepada mereka, itu tidak mungkin bisa dikerjakan,” katanya.
Bupati Mulkan juga meminta kepada Satpol PP daerah ini untuk lebih intens dalam menyikapi permasalahan sampah yang banyak dibuang dengan sengaja ini. Pasalnya, sebagai penegak perda, sudah seharusnya Satpol PP melakukan patroli rutin ditempat tempat yang kerap dijadikan oknum masyarakat untuk membuang sampah.
“Kan ada perda yang mengatur terkait membuang sampah sembarangan. Jadi seharusnya mereka (Satpol PP Bangka–red) lebih intens menyikapi hal ini, jangan selalu menunggu perintah dan ditegur pimpinan dulu baru bergerak,” katanya.
Penulis : Lio