Jokowi Center: Generasi Millenial Pantas Jabati Menteri di Kabinet Jokowi Jilid II

Jakarta, Swakarya.com. Jokowi Center menanggapi prihal menteri milenial yang sedang marak-maraknya diperbincangkan dikalangan masyarakat. Dalam perkembangan teknologi membuat masyarakat semakin dinamis untuk menuju ke peradaban sesungguhnya.

“Intervensi dan Penetrasi Teknologi dalam keberlangsungan Peradaban bangsa tidak bisa ditawar lagi, sehingga diperlukan percepatan regenerasi kepemimpinan di semua lini,”. Ungkap Imanta Ginting selaku Sekretaris Jenderal Jokowi Centre. Selasa, (30/7).

Terkait penyusunan Kabinet Jokowi Jilid II sudah sepantasnya mengakomodir unsur-unsur generasi muda atau sering disebut Milenial hal ini menjadi sebuah tuntutan karena penyelenggaran negara kedepannya membutuhkan sumberdaya manusia yang betul-betul bisa beradaptasi

Dan memimpin perubahan dengan cepat melalui kemampuan pemanfaatan serta temuan teknologi dalam meretas kekakuan birokrasi menjadi flaksibel yang terukur, pengelolaan anggaran yang transparansi, dan disiplin aparatur Negara yang mudah dikendalikan melalui pemanfaatan dan temuan temuan Teknologi tersebut.

“Kepemimpinan bangsa bukan hanya sebatas trackrecord-nya di sektor privat dan unsur milenial tapi lebih kepada urusan negara yang mendasar seperti: ideologis, chauvinis, psikologi-politik dan kepemimpinan. Negara bukan mengenai untung-rugi tetapi untuk kebaikan bangsa dan negara secara berkelanjutan,”. Tambahnya

Maka, unsur milenial yang dimaksud juga harus lah yang punya pengalaman dan proses pendidikan nilai Kebangsaan yang terukur, profil-profil seperti ini dapat kita temukan dari alumni atau kader kader Organisasi kebangsaan yang skala Nasional seperti Kelompok Cipayung (GMKI, PMII, HMI, PMKRI dan GMNI), yang memang memiliki Kurikulum Pendidikan Kader Bangsa disamping pendidikan formal mereka di perguruan Tinggi.

“Sebagaimana telah beredar nama-nama mantan Ketua Umum Kelompok Cipayung sebagai calon Menteri Jokowi Jilid II saya pikir Kader-kader organisasi kebangsaan seperti Ini  sudah tepat dan cocok karena mereka mereka ini sudah teruji dalam memimpin Organisasi dan terbiasa dalam kegiatan kegiatan bersekala Nasional dan Internasional,”. Tungkasnya

Penulis: Tahir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait