Petaling, Swakarya.Com. Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Shiddiq Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) pada Selasa, 22 September 2020, menggelar Wisuda Sarjana dan Pascasarjana dengan konsep Drive-Thru.
Salah satu wisudawan Program Pascasarjana Strata Dua (S2), Ustadz Ari Sriyanto, M.Pd. mengatakan, proses wisuda drive thru dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua atau lebih.
Sebelum memasuki area kampus, ia bersama rekan-rekan wisudawan/ wisudawati lainnya beserta pendamping, harus melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh para petugas keamanan dan pihak kepolisian.
Setelah dinyatakan sehat dan suhu badan relatif normal, baru kemudian mereka diperbolehkan masuk ke dalam area kampus dengan kendaraannya sesuai dengan nomor antrean wisuda yang telah ditetapkan oleh panitia.
“Setelah nomor antrean dan nama masing-masing dipanggil, kami (peserta wisuda–red) pun turun dari kendaraan untuk memasuki panggung kehormatan guna mengikuti prosesi pemindahan kuncir toga oleh Rektor IAIN SAS Babel, Dr. Zayadi. M.Ag.
Setelah itu, kami pun dipersilakan untuk naik kembali ke kendaraan dan meninggalkan area panggung kehormatan,” kata Ari kepada awak media Swakarya.com.
Diakuinya, prosesi wisuda seperti ini baru pertama kali diikutinya. Ia pun merasa sangat terkesan dan menjadi momen yang tak kan pernah terlupakan seumur hidupnya.
“Prosesi wisuda ini merupakan solusi terbaik yang dihadirkan oleh pihak kampus bagi para wisudawan/ti yang menginginkan wisuda tetap dilaksanakan dalam masa pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Dengan metode ini, lanjutnya setidaknya dapat meminimalisir risiko terpapar Covid-19 bagi para peserta wisuda dan pihak yang terlibat dalam pelaksanaannya.
Wisuda yang merupakan prosesi sakral yang ditunggu-tunggu oleh para mahasiswa pun dapat terlaksana dengan baik tanpa mengurangi esensi dari wisuda tersebut.
Perasaannya setelah diwisuda dan resmi menyandang gelar Magister, ia pun merasa sangat bahagia dan bersyukur atas pencapaiannya tersebut.
Selain merupakan hasil kerja kerasnya sendiri, juga tak lepas dari doa dan dukungan dari orang tua, keluarga, dan rekan-rekan yang selalu memberikan motivasi agar dirinya tetap semangat menyelesaikan studi S2-nya itu.
Ari Sriyanto berkomitmen untuk mengaplikasikan ilmu dan kompetensinya untuk para anak didik, umat Islam, dan masyarakat luas, karena Ari adalah sosok Ustadz yang sangat aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan maupun profesi.
Ari aktif di Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Sekretaris, Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pascasarjana IAIN SAS BABEL, Sekretaris Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) dan sebagainya.
Ari adalah salah satu mahasiswa Pascasarjana Angkatan Pertama, penuh suka duka, Ari berjuang bersama satu angkatan dalam studi dan berdedikasi dalam mempertahankan, mengembangkan, dan mempromosikan kemajuan almamaternya, yakni IAIN SAS Babel.
“Mari kuliah di Pascasarjana IAIN SAS BABEL, kalau ingin benar-benar meningkatkan kompetensi dan keilmuan, karena Dosen di sini sangat berkualitas,” ajaknya.
Penulis : Burhan