Teknologi yang mungkin paling dekat dengan kita saat ini adalah gadget. Bisa dibilang, gadget tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Saya rasa baik dari kalangan remaja, pemuda bahkan semua kalangan rata-rata sudah menggunakan gadget Handphone di era serba digitalisasi saat ini, begitupun bagi kalangan guru dalam tataran dunia pendidikan.
Pendidikan lebih efektif menggunakan media pembelajaran sebagai media yang memudahkan generasi Z saat ini dalam memahami pembelajaran dan mencari informasi. Jangan selalu menyalahkan gagdet dan memposisikan bahwa teknologi ini banyak berdampak negatif bagi peserta didik, sebenarnya semua ini kembali lagi kepada kontrol dan peran guru dalam memberikan manfaat teknologi kepada para peserta didik, karena penggunaan gadget dengan bijaksana akan membawa dampak yang baik dan bermanafaat.
Namun terkadang, banyak pula yang menggunakan gadget secara berlebihan. Padahal, penggunaan gadget secara berlebihan akan mempengaruhi tingkat kesehatan seseorang.
Gadget untuk mencerdaskan. Seperti namanya, smartphone seharusnya membuat penggunanya menjadi lebih smart alias cerdas dalam menggunakannya. Jadi para guru harus memanfaatkan gadget sebagai media pembelajaran dan media baca, gadget dapat dimanfaatkan sebagai pendukung sarana baca dan pembelajaran.
Pendidikan sendiri juga sudah tidak terlepas dari sentuhan teknologi canggih sebagai penunjang. Gadget adalah salah satu perangkat yang memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Kehadiran gadget telah memudahkan siswa, guru, dan semua perangkat pendidikan untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan yang sebenarnya.
Sekarang ini setiap siswa bisa dengan mudah dan cepat mengakses informasi yang mereka inginkan. Setiap materi telah dituangkan ke dalam yang lebih mudah dibaca kapan saja dan dimana saja. Kembali lagi kepada sosok guru yang harus menguasai teknologi, diera digitalisasi guru harus menguasai teknologi biar tidak ketinggalan derasnya perkembangan teknologi saat ini.
Jadi saya rasa pernah jangan kita menyalakan gagdet 100% yang selalu membawa dampak negatif, justru kita harus bisa membawa gagdet ke arah lebih positif untuk ruang pembelajaran siswa, karena akan lebih memudahkan jika sekolah menerapkan teknologi dan tidak ada kata-kata dalam melarang siswa membawa gagdet ke sekolah, justru saya rasa akan menghambat perkembangan anak terhadap informasi, nah tinggal bagaimana peran besar seorang guru yang menjadi cerminan anak didik.
Guru yang harus mengarahkan betapa pentingnya teknologi sebagai media pembelajaran di sekolah. Masalah anak-anak bermain game di sekolah itulah bagian salah satu kontrol seorang guru.
Marilah kita berpikir lebih maju sebagai GURU PENGERAK INDONESIA MAJU, gunakan teknologi dengan bijak dan penuh manfaat positif sebagai media pembelajaran di sekolah. Karena teknologi ini hanyalah merupakan alat, sementara untuk menjadi positif atau negatifnya akan kembali lagi kepada kita sebagai para penggunanya.
Oleh karena itu, menjadi bijaklah dengan mengatur waktu penggunaan gadget, jika perlu maka digunakan, jika tidak bisa dititipkan ke wali kelas masing-masing selama jam pelajaran berlangsung.
Ini hanyalah sebuah catatan kecil semata.