Gelar Rakorda, Kepala BPS Babel Ajak Sukseskan Sensus Pertanian 2023

Swakarya.Com, Pangkalpinang. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepualuan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sensus Pertanian 2023, Selasa, 20 Desember 2022 di Soll Marina Hotel, Bangka Tengah.

Rakorda Sensus Pertanian 2023 ini mengusung tema “Kolaborasi Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023 untuk Mewujudkan Data Pertanian Berkualitas dan Tata Kelola Data Pertanian Terpadu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung”.

Pada kegiatan ini juga turut mengundang perwakilan beberapa Dinas/Instansi/OPD di lingkungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala BPS Babel Toto Haryanto Silitonga mengatakan, Rakorda Sensus Pertanian 2023 ini dilaksanakan untuk memperkuat kolaborasi, sinergitas, dan Internalisasi Sensus Pertanian 2023.

“Pentingnya rapat koordinasi menjadi wujud transparansi dan penjelasan: apa, mengapa, serta bagaimana sensus dilakukan. Selanjutnya dilakukan sosialisasi dan publisitas untuk mengurangi kesalahpahaman masyarakat sekaligus meningkatkan pertisipasi dalam pelaksanaan Sensus Pertanian 2023,” ujarnya.

Menurut Toto, kondisi global sedang tidak baik dan diperkirakan akan terjadi krisis pangan. Namun dalam kondisi krisis pangan, informasi hasil sensus pertanian sangat berguna untuk membentuk kebijakan strategis pemerintah.

“Kebijakan berbasis bukti (evidence based desicion) membutuhkan data yang relevan di tiap tahapan siklus dari perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Sensus Pertanian 2023 nantinya akan menyajikan data untuk pembuatan keputusan berbasis bukti dalam mengatasi berbagai tantangan pertanian global dan nasional dengan data yang akurat, up to date, relevan, dan komprehensif,” jelasnya.

Toto mengatakan, saat ini BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah melakukan berbagai hal untuk menyukseskan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023, salah satunya yakni rangkaian kegiatan ST2023 yang sudah dilaksanakan adalah Updating DPP DUTL ST2023.

“Kegiatan ini merupakan pemutakhiran direktori perusahaan pertanian dan direktori usaha pertanian lainnya yang telah dilakukan pada bulan Juni – Juli 2022. Dalam kegiatan ini BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil menjadi provinsi terbaik dalam pelaksanaan Updating DPP DUTL ST2023,” katanya.

BPS Provinsi Babel juga meluncurkan inovasi Sipinter untuk memudahkan petugas dalam menentukan kategori subsektor serta memudahkan supervisor/pengawas melakukan pengawasan, kemudian Pita biru digunakan untuk memudahkan BPS Kabupaten/Kota dalam evaluasi secara mandiri.

“Tak berhenti di situ, aplikasi Akar Bahar (Aplikasi Komoditas Pertanian Berbahasa Lokal dan Bergambar) yang merupakan salah satu inovasi BPS Provinsi Bangka Belitung menjadi aplikasi yang digunakan pada ST2023 mendatang,” ujarnya.

Toto juga mengajak seluruh masyarakat, untuk mendukung Sensus Pertanian 2023, melalui kampanye sensus yang masif, serta pemanfaatan hasil sensus dalam pembuatan kebijakan merupakan kolaborasi yang sedang dan akan dilakukan bersama OPD.

“Mari perkuat kolaborasi untuk menyukseskan pelaksanaan Sensus Pertanian 2023. Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani,” ajaknya.

Penulis: Achmad Haritsah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait