Pangkalpinang, Swakarya.Com. Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional ke XX di Jaya Pura, Provinsi Papua yang semula dijadwalkan akan digelar pada tahun 2020, terpaksa ditunda menjadi 20 Oktober – 02 November 2021. Penundaan ini terjadi sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang melanda.
Mengingat semakin dekatnya waktu, maka Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga yang juga selaku pelatih atlit menembak, Suharto, beserta Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Elfandi mengadakan Rapat Koordinasi persiapan PON XX 2021 di ruang Gubernur (20/04/2021).
Usai rapat, Kadis Suharto menyampaikan bahwa, persiapan yang dilakukan oleh para atlet untuk menghadapi PON XX sudah maksimal. Dengan mendapat dukungan penuh dari Gubernur Erzaldi, dirinya pun optimis mampu mencapai target dan prestasi yang lebih baik.
“Melihat semangat para atlet Babel, pengurus KONI, dan semangat gubernur dalam mendukung penuh kegiatan ini, jadi menaikkan adrenalin kita. Sehingga, kami yakin dengan kondisi ini, prestasi akan lebih baik,” ujarnya.
Untuk itu, Suharto mengajak para atlet dan semua pihak agar bersemangat penuh dalam meraih prestasi terbaiknya.
“Semuanya jangan lengah, pelatih, atlit, pengurusnya juga harus bersemangat, karena kita sudah didukung penuh oleh pemerintah provinsi,” tambahnya.
Ditempat terpisah, Ketua Koni Provinsi Babel, Elfandi mengatakan meskipun Gong belum dimulai, namun pelatihan pelatihan daerah (Pelatda) mandiri sudah dilakukan. Target pada PON XX kali ini untuk mendapatkan 4 emas, 6 perak, dan 10 perunggu.
“Pada PON XIX lalu, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meraih 1 emas, 6 perak, dan 4 perunggu. Pada PON XX ini ditargetkan 4 emas, 6 perak, dan 10 perunggu,” ungkapnya.
Cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON XX hanya sebanyak 37 cabang olahraga, hal ini berbeda dengan PON XIX sebelumnya di Jawa Barat yang memiliki 44 cabang olahraga.
Melihat dukungan dari pemerintah provinsi, Elfandi turut optimis mengharumkan nama Babel di ajang bergengsi tersebut.
“Beberapa hal menjadi pertimbangan karena selama masa pandemi Virus Corona, namun kita optimis lebih baik dari PON sebelumnya. Mari kita kejar prestasi terbaik bagi Bangka Belitung,” tutupnya.***