Pangakalpinang, Swakarya.Com. Dalam rangka kegiatan penguatan dan pengembangan pendidikan kependudukan tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang dilaksanakan oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menghasilkan sebuah kesepakatan yang tertuang dalam MoU dengan STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung (MBB) dengan Nomor: 415/MK.013/J9/2019 dan Surat Nomor: 178 MoU/1.023-120/II.3.AU/A/X/2019 perihal Percepatan Upaya Pengendalian Penduduk dan Peningkatan Ketahanan serta Kesejahteraan Keluarga Berbasis Pembangunan Berwawasan Kependudukan.
Dalam kesepakatan tersebut disaksikan langsung oleh kedua instansi, STKIP diwakili langsung oleh Dr. Asyarf Suryadin, dan dari Perwakilan BKKBN diwakili oleh Ir. H. Etna Estalina selaku Kepala BKKBN Babel, Selasa (29/10) pagi.
Etna Estalina mengatakan bahwa kerjasama ini dilakukan bukan baru pertama, melainkan sudah beberapa kali dengan instansi yang berbeda dari mulai sekolah-sekolah hingga perguruan tinggi demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pengetahuan berbasis wawasan kependudukan.
“Hal ini kita lakukan untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Babel untuk memberikan pendidikan kependudukan kita di Indonesia untuk menurunkan angkat pernikahan dini dan pengetahuan sejak dini untuk mahasiswa STKIP MBB dan mahasisiwa Babel,”. Ungkapnya
Tak hanya bekerjasama dengan STKIP MBB semata, namun juga dengan kampus lainnya seperti Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Institut Agam Islam Negeri SAS Babel.
Selain itu, inti dari kerjasama ini ada tiga hal, yakni penelitian, Pengabdi masyarakat, Pengembangan model-model dalam pendampingan kampung Keluarga Berencana (KB).
Sementara itu menurut Asyraf bahwa pihak STKIP akan selalu membuka diri seluas-luasnya dan akan terus mendukung seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh BKKBN Babel.
“Apalagi kita sudah bekerjasama, dan basis STKIP MBB memang pendidikan, jadi tepatlah apabila pihak BKKBN bekerjasama untuk menunjang masa depan yang lebih baik serta membantu kami untuk meningkatkan kualitas SDM mahasisiwa di Babel,”. Tuturnya
Selanjutnya, ia juga menerangkan bahwa sebelumnya sudah melakukan kerja sama dengan universitas yang ada negeri Cina dalam rangka meningkatkan kualitas kampus.
Ia juga membenarkan bahwa dalam kerjasama ini ada tiga poin yakni pengajaran seperti kuliah umum dan kerjasama penelitian serta pengabdian masyarakat.
“Barangkali kita dapat bersama-sama dengan BKKBN meningkatkan satu sama lain dan ini sangat berdampak sekali bagi mahasiswa dan kampus serta kami akan menindaklanjuti kerja sama ini dengan serius,”. Tutupnya.
Penulis : Tahir