Bangka, Swakarya.Com. Masyarakat Dusun Cungfo-Bukit Layang mengeluhkan kondisi jalan aspal di wilayah mereka yang dipenuhi lubang.
Kondisi rusaknya jalan sepanjang 8km yang menghubungkan antara desa Cungfo menuju Bukit Layang ini telah terjadi sejak lama dan kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Atas kondisi tersebut, masyarakat kedua desa meminta wakil rakyat yang duduk di DPRD Bangka menindaklanjuti keluhan yang disampaikan masyarakat agar jalan raya Cungfo-Bukit Layang dilakukan pengaspalan.
Kepala Desa Bukit Layang, Andre saat dikonfirmasi, Rabu (22/1) membenarkan atas kondisi jalan aspal dari dusun Cungfo-Bukit Layang yang mengalami kerusakan parah sepanjang 8 Km yang dikeluhkan masyarakat desa setempat.
“Masyarakat selalu mengeluh ke kita karena jalan yang tidak pernah mendapatkan perhatian serius baik dari pemerintah maupun anggota dewan yang terhormat,” katanya.
Atas kondisi tersebut, masyarakat wilayah itu sempat melakukan penimbunan terhadap lubang yang menganga dengan cara swadaya masyarakat untuk mempermudah masyarakat beraktivitas melalui jalan itu.
Kendati berbagai upaya telah dilakukan, kondisi jalan aspal Cungfo-Bukit Layang justru semakin parah akibat kendaraan sawit yang over muatan ton melintas di jalan itu.
“Dulu pernah diaspal, sebelum pak Tarmizi jadi Bupati. Setelah itu, tidak pernah ada pengaspalan di sini. Sekarang kondisi jalan Cungfo-Bukit Layang rusak parah akibat kendaraan truck muatan sawit over kapasitas yang melintas ditambah tidak ada siring,” katanya.
Untuk itu, masyarakat desa setempat berharap kepada Andri untuk menyampaikan keluhan masyarakat ini kepada anggota DPRD Bangka dapil Pemali-Bakam untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat setempat dengan memperjuangkan pengaspalan di jalan yang dimaksud. (Lio)