Bangka, Swakarya.Com – Kendati angka Stunting di daerah Kabupaten Bangka mengalami penurunan yang signifikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka melalui Dinas Kesehatan terus memberikan edukasi kepada masyarakat daerah ini untuk memperhatikan pola hidup dan pencegahan pernikahan di usia dini.
Akan hal tersebut Bupati Bangka, Mulkan berharap pada tahun 2023 mendatang, wilayah yang ada di Kabupaten Bangka zero stunting.
Hal itu dikatakan Bupati Bangka, Mulkan saat membuka kegiatan Hari Kesehatan Dunia di balai desa Dengan, Jum’at (18/11).
Pada kesempatan itu, Bupati Bangka juga memberikan edukasi gizi seimbang kepada ibu hamil dan menyusui yang ada di wilayah itu.
Tak cuma itu saja, tenaga kesehatan yang ada di daerah ini turut serta dalam kegiatan tersebut dengan tujuan agar daerah ini zero dari stunting.
“Gizi buruk dapat berakibat stunting, untuk itu mari kita bersama sama mencegah hal ini dengan mencegah terjadinya pernikahan pada usia dini dan memperhatikan pola hidup sehari hari,” katanya.
Dikatakan Bupati Mulkan, stunting rentan menyasar pada ibu hamil dan menyusui. Hal tersebut disebabkan kurangnya memperhatikan pola hidup.
Untuk itu, lewat kegiatan ini, Bupati berharap, edukasi yang diberikan dapat mencegah angka stunting di daerah ini dengan melakukan perbaikan gizi, perbaikan pembuangan air limbah serta mencegah pernikahan usia dini.
Selain itu, kata dia, untuk 11 locus stunting yang ada di Kabupaten Bangka juga harus diperhatikan sehingga tidak ada penambahan terhadap locus stunting tersebut, sehingga tahun 2023 Bangka zero Stunting.
Penulis : Lio
