Pangkalpinang, Swakarya.Com. Bebera hari lalu sebanyak 20 orang anggota Saka Bahari dengan 2 pimpinan kontingan, Pamong Saka Bahari, dan Potmar Lana Babel pulang ke kampung halaman Serumpun Sebalai usai mengarungi samudera dengan rute pelayaran Jakarta-Sibolga-Nias-Lampung-Jakarta dalam acara Pelayaran Lingkar Nusantara ke-9 (Sail Nias 2019), kontingen Satuan Karya Pramuka (Saka) Bahari Bangka Belitung tiba di Pangkalpinang, Senin (23/9/2019) lalu
Perestasi yang di bawah pulang oleh Kontingen Babel berhasil meraih empat kemenangan dari 10 jenis perlombaan, yakni yel-yel, peluit, semaphore, bangunan pasir, tenda terapung, bongkar pasang alat selam, perahu karet, kano, renang ponco dan pengolahan hasil laut.
Dan Kontingen Saka Bahari Babel mampu membawa pulang 2 emas dan 2 perak dari 10 lomba yang di perlombakan.
Penuh dengan rasa syukur dan suka cita menyeruak dalam jiwa setiap peserta yang telah berhasil mempertahankan prestasi sebagai kontingen paling unggul dari 33 kontingen di setiap provinsi lainnya sejak tahun 2013 hingga saat ini.
Kegiatan ini, juga dihiasi dengan berbagai materi dan kegiatan yang dilakukan selama 20 hari berlayar sejak tanggal 2-21 September 2019 yakni meliputi tradisi TNI, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, pengetahuan kemaritiman dan kebaharian, jumpa tokoh, pentas seni dan budaya, bakti sosial, wisata bahari dan wisata sejarah hingga menyaksikan langsung pagelaran loncat batu di nias yang merupakan puncak acara bersama-sama dengan tokoh-tokoh nasional maupun mancanegara.
Ritual mandi khatulistiwa yang telah diikuti seluruh peserta bukan semata ajang seremonial, namun lebih dari itu menjadi salah satu kewajiban yang harus ditunaikan untuk mendapatkan piagam pelayaran dan briefied tanda berlayar.
Danlanal Babel, Ketua Kwarda Babel beserta Pamong Saka Bahari memfasilitasi biaya akomodasi, transportasi dan konsumsi Kontingen Babel untuk jalan-jalan ke Dufan dan menginap selama 2 malam di Jakarta.
“Orang yang selalu menjaga kedisiplinan dalam hidupnya tak akan pernah merugi. Mulai hari ini kalian harus menerapkan apa yang telah diajarkan ke kalian. Jadikan ini sebagai pengalaman dan pelajaran, karena dapat mengikuti kegitan ini merupakan kesempatan langka. Terima kasih untuk kerja keras dan kerja tim terbaik yang telah kalian berikan. Jangan kendor belajar, sekolah tetap menjadi prioritas, kejar ketinggalan pelajaran,”. Ujar Serda Joko Santoso, Potmar Lanal Babel dilansir di BBR
Sementara itu, Pamong Saka Bahari Muhammad Irham menjelaskan setelah kegiatan ini, pihaknya akan bersiap-siap untuk menggelar Perkemahan Samudera ke VII yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2020.
“Perkemahan Samudera adalah sebuah kegiatan perkemahan yang digarap atau digagas dan dilaksanakan oleh Pramuka Saka Bahari khusus untuk membagikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang Saka Bahari miliki kepada adek-adek pramuka penggalang atau tingkat SMP dan juga pramuka penegak atau tingkat SMA yang belum pernah mengikuti kegiatan Saka Bahari. Sehingga ilmu pengetahuan dan keterampilan yang adek-adek miliki dapat disebarluaskan bagi pramuka secara umum,”. Ujar Irham.
Editor : Tahir