Tim KKN UBB Desa Kurau Timur Edukasi Masyarakat dalam Pemetaan Kawasan Wisata Hutan Magrove

Kurau Timur, Swakarya.Com. Mahasiswa KKN UBB Desa Kurau Timur melaksanakan penyuluhan mengenai dronemaping di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Desa Kurau Timur, Kabupaten Bangka Tengah.

Penyuluhan ini untuk menambah pengetahuan masyarakat Desa Kurau Timur dalam memanfaatkan tekonologi drone.

Dalam pemaparanya, Wahyu Adi S.Pi, M.Si mengatakan, bahwa fungsi drone bukan hanya bisa dimanfaatkan dalam bidang videografi dan fotografi namun bisa juga digunakan dalam bidang pemetaan wilayah, yang mana sebelumnya telah dilakukan kegiatan survey kawasan hutan mangrove menggunakan drone.

Sementara itu, Aditya Pamungkas S.Si.,M.Si selaku Pembina Kelompok Study Remote Sensing And Modelling Laboratory (RSML) Universitas Bangka Belitung menyampaikan, bahwa ia sebelumnya pernah melakukan pemetaan menggunakan drone pada tanggal 30 Juli 2020 lalu guna mengetahui potensi yang ada di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Desa Kurau Timur, seperti kerapatan vegetasi hutan mangrove.

Wahyu menambahkan, bahwa pemetaan dengan menggunakan drone merupakan gebrakan baru dalam menunjang kemajuan masyarakat Desa Kurau Timur.

Tantangan kedepanya ia berharap kepada peserta penyuluhan bagaimana nantinya penggunaan drone dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan penggelolaan lingkungan, sehingga drone tidak hanya digunakan sebatas pengambilan gambar dan video.

Muhammad Rizqi Ramadhani selaku Wakil Ketua KKN Desa Kurau Timur mengatakan, di era revolusi industri 4.0, penggunaan drone merupakan sebuah teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan proses pengambilan data yang lebih presisi sehingga mendorong pengelolaan suatu daerah seperti kawasan wisata hutan mangrove Desa Kurau Timur.

“Yang memilik potensi sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan namun belum semuanya tereksplor, dengan dilakukan penyuluhan ini kepada masyarakat Desa Kurau Timur harapan kedepanya masyarakat Desa Kurau Timur bisa memanfaatkan teknologi ini untuk membantu memudahkan dalam mengeksplor sumber daya daerah tersebut, dengan bijak dan bisa dimanfaatkan secara keberlanjutan,” ungkap Rizqi kepada media Swakarya.com pada Senin, 10 Agustus 2020 melalui siaran persnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait