![](https://swakarya.com/wp-content/uploads/2024/12/banner-pemkot-Desember.jpeg")
Pangkalpinang, Swakarya.Com. Salah satu warga Belo Laut, Ahdi S memberikan keterangan terkait penyaluran dana pinjaman oleh PT Timah yang sudah dua kali sejak tahun kemarin.
“Kalau kami ini sebelum habis masa pembayaran sudah selesai dulu, Alhamdulillah di beri keberkahan pinjaman dana kembali dari PT Timah, waktu itu kami coba-coba mengajukan pinjaman dana, ada survei dari pihak PT Timah yang datang,” Ujar Ahdi S salah satu warga Belo Laut pada wartawan Swakarya.com Selasa, 22 Desember 2020.
Dalam pengakuannya bahwa, pertama kali dalam tahapan mengajukan pinjaman pihak survei PT Timah yang menanyakan kesanggupan angsuran, ternyata di kabulkannya pinjaman sebesar 10 juta yang di jadikan modal awal usaha.
“Kami bayar hutang sisa 6 juta setengah digunakan untuk modal usaha, Alhamdulillah kemarin kami sudah di survei, sekarang kami mengajukan kembali Alhamdulillah di panggil lagi,” katanya.
Ia pun mengakui Usahanya yaitu jual pakaian keliling, jual beli motor bekas, dan lemari serta baru membuka bengkel motor.
“Baru mau mulai Alhamdulillah di kabulkan kembali, kami mengajukan 50 juta di setujui 25 juta, tapi syukur Alhamdulillah di kabulkan dengan bunga yang kecil kami sudah bersyukur yang terpenting dana nanti akan dimanfaatkan untuk membeli kelengkapan bengkel,” ungkapnya.
Di tambahkan pula oleh nya sejak adanya bantuan pinjaman dana oleh PT Timah sangat banyak perubahan kehidupan perekonomian masyarakat.
“bisa di survei Alhamdulillah kehidupan bagus sekali, kalau kami sekarang coba-coba mengajukan kembali di kabulkan saja sudah Alhamdulillah ada keberkahan, Jika dihitung pendapatan perbulan bisa mencapai 20 juta,” katanya.
Ditambahkan pula olehnya bahwa sekarang ia masih sewa untuk tempat bengkel dan tempat sewa bengkel itu berada di pusat kota Mentok.
Ahdi S pun mengatakan bahwa kehidupan mereka berubah secara draktis dari yang dulu sebelum bermitra dengan PT Timah dengan yang sekarang, mereka sudah dapat memenuhi kebutuhan primer maupun skunder di keluarganya.
“Harapan kami mudah-mudahan banyak kawan-kawan yang mengajukan nanti dapat di bantu juga untuk bantuan usahanya, kami tidak ada apa-apa sebelum ada bantuan dari PT Timah,” ujarnya.
“kebetulan saya berkebun dan sekarang punya usaha juga semoga PT Timah semakin sukses, berkah semua atas bantuannya untuk masyarakat, diperlancar untuk bantuannya untuk masyarakat yang tidak mampu,” tutupnya
