Satu Tahun

Penulis : Suci Adinata


Swakarya.Com. Kita saling mengenal, satu tahun yang lalu.
Menyapa dalam kata, bertatap muka.


Sebuah pertemuan, kita simpan dalam ingatan.
Ada benih cinta, entah siapa yang menanamnya.
Namun, tidak banyak yang bisa dilakukan.

Selain.
Amarah.
Tidak ada yang mengerti apa isi hati.
Juga kamu, merasa seolah manusia ingin selalu di pahami.


Meskipun begitu, kita selalu menjadi kawan. Bukan lawan.
Perbedaan tidak semestinya menjadi alasan perpisahan.


Tapi, perasaan yang seharusnya mewakili hati. Hingga dia memilih pergi.
Waktu, aku rasa. Berjalan dengan cepat, satu tahun berlalu.


Melupakan bukan pilihan, rindu ini masih ku simpan.
Apakah perlu aku sampaikan?
Hingga menyadari.


Fatamorgana yang membutakan mata, hati dan pikiran.
Merajut harapan sesuai khayalan. Belum sadar, bahwa itu berbading terbalik dengan kenyataan.


Kamu menerima, bukan aku pilihan hati mu.
Tapi dia, sahabat ku.
Kita bisa mencintai, tidak harus memiliki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *