Bangka,Swakarya.Com – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 mengusung tema, Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim, menjadi momentum mendorong masyarakat mengelola sampah sehingga mempunyai nilai ekonomi.
Hal tersebut dikatakan Bupati Bangka, Mulkan saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 berlangsung dihalaman kantor Bupati Bangka, Senin (21/2).
Untuk itu, Bupati berharap, lewat peringatan HPSN ini, masyarakat daerah ini dapat meningkatkan kebersihan di daerah masing masing mengingat volume sampah di daerah ini mengalami peningkatan seiring dengan penambahan populasi jumlah penduduk berdasarkan angka kelahiran dan warga pendatang.
Bahkan kata Bupati, berdasarkan data yang ada, volume sampah di Kabupaten Bangka mencapai 60 ton perhari dengan jumlah petugas kebersihan lapangan mencapai 150 orang.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Meina Lina di Sungailiat menambahkan, pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sampah dianggap cukup penting karena berada langsung di tengah aktivitas lingkungan.
Pemberdayaan masyarakat kata dia, dengan membentuk kelompok swadaya masyarakat (KSM) untuk mengelola sampah yang dihimpun dari masyarakat seperti “Bank Sampah”.
“Masyarakat pada kelompok ini mempunyai peran penting mengumpulkan dan mengelola sampah sehingga mempunyai nilai ekonomi masyarakat setempat,” jelasnya.
Terdata jumlah “Bank Sampah” yang sudah dibentuk sebanyak tujuh unit tersebar disejumlah wilayah kecamatan dan tiga unit Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R).
“Pihak pengelola “Bank Sampah” mengumpulkan sampah non organik dari masyarakat sesuai jenisnya kemudian dijual, sedangkan sampah organik akan di kelola oleh TP3R untuk keperluan bahan baku kompos atau di buang langsung ke tempat pembuangan akhir (TPA),” katanya.
Penulis : Lio