Perdana Pasca Pandemi Covid-19, Wali Kota Molen Antusias Bersamai Ratusan Peserta Dan Ribuan Penonton Karnaval HUT-RI Ke-77

Pangkalpinang, swakarya.com – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-77 tahun, Wali Kota Pangkalpinang Dr. H. Maulan Aklil yang kerap disapa Molen hadir membersamai peserta dan penonton kegiatan Karnaval dan Pawai Lomba Karnaval Jalan Kaki, Parade Drumband dan Sepeda Hias oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Panggung Kehormatan depan Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Belitung, Minggu (21/8/2022).

Karnaval tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari beragam instansi kesehatan, pendidikan hingga umum di lingkungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Pemerintah Kota Pangkalpinang. Tampak dari SD Negeri 40 Pangkalpinang mengangkat tema terkait Covid-19 yang telah usai sebagaimana tema besar “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

Kreativitas juga tampak dari iring-iringan karnaval dari SD Negeri 44 Pangkalpinang, tema yang diusung ialah permainan-permainan tradisional asli Bangka Belitung. Selain itu, pada kreasi ini juga menghadirkan pantun yang dipersembahkan kepada tokoh-tokoh di Panggung Kehormatan yang memberi pesan untuk melupakan gadget sebentar saja.

Kreativitas unik juga ditampilkan SD Negeri 10 Pangkalpinang, tema yang usung adalah bentuk dukungan berdirinya Masjid Agung Kubah Timah. Replika Masjid Agung Kubah Timah yang dibuat dengan bahan-bahan yang mudah dijumpai mendapat sambutan hangat dari penonton karnaval di area panggung kehormatan.

Selain itu, baju pengantin yang khas juga ditampilkan peserta dari SD Negeri 28 Pangkalpinang yang mendukung suksesnya penyelenggaraan G-20 di Indonesia. Peserta asal Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhsan Pangkalpinang juga tak kalah menarik, peserta ini membawa replika ambulans sebagai pertanda pentingnya menjaga kesehatan.

Sembari memangku sang putri, Oku Moulidia, terlihat Wali Kota Molen tampak antusias menyaksikan penampilan semua peserta, salah satunya peserta yang berasal dari SD Negeri 23 Pangkalpinang, peserta ini membawa payung-payung dan baju-baju adat khas Bangka Belitung.

Saat peserta asal Sekolah Luar Biasa (SLB) Pangkalpinang menampilkan kreativitasnya, semua penonton memberikan tepuk tangan yang meriah untuk memberi semangat kepada siswa-siswi SLB.

Pada acara yang sama, Rumah Kebangkitan Bangsa menjadi tema utama yang usung SMP Negeri 7 Pangkalpinang. Pada rumah tersebut menggambarkan keberadaan rumah sakit, vaksin booster dan virus Covid-19 yang telah dikalahkan.

Beragam kreativitas lain tak kalah menarik, ratusan peserta dan ribuan masyarakat menonton dengan antusias momen kemerdekaan yang perdana dilaksanakan pasca pandemi Covid-19.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait