Pangkalpinang, Swakarya.Com. Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima info bahwa telah terjadi kecelakaan kapal di perairan Seliu Kabupaten Belitung, Marta (20/L) yang dikabarkan terjatuh saat menjaring ikan di Pulau Seliu.
Pencarian pun dilakukan pukul 21.00 wib pada 19 Oktober 2020, setalah H. Bacotang selaku saksi mengungkapkan bahwa mereka sedang menjaring ikan pukul 02.00 WIB perairan tersebut.
Kemudian tak lama setelah menjaring ikan mereka pun hendak berisitirahat dan korban pun duduk diburitan kapal.
Baca Juga: Basarnas Babel gelar Rapid Test, Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19
Tak disangka, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari Marta terjatuh dan tenggelam, tanpa ada yanh sadar jika korban jatuh.
“Pada pukul 04.00 WIB kami pun sadar bahwa korban telah terjatuh dan tenggelam sehingga kami langsung mencari disekitar perairan tersebut sampai pukul 09.00 WIB pagi hari,” ujar H. Bacotang.
Setelah mencari namun tak kunjung ditemukan mereka langsung bergegas menuju Pulau Seliu Kabupaten Belitung dengan melaporkan ke pihak aparat desa dan diteruskan ke Pos SAR Belitung.
Baca Juga: Kambia Jatuh dari Kapal, Basarnas Pangkalpinang Buka Operasi Tim SAR Gabungan di Basel
Mendapatkan informasi tersebut, Fazzli selaku kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang membuka Operasi SAR Gabungan.
Setelah melakukan koordinasi dengan saksi, melalui Kantor Perwakilannya Pos SAR Belitung pun langsung pergi ke lokasi kejadian dengan titik koordinat 03° 57’5.00″S 07°34’5.00″ E berjarak dari Pos SAR Belitung 74,78 Nm.
Dalam hal ini yang ikut serta dalam Operasi SAR Gabungan yaitu, Rescuer Pos SAR Belitung, BPBD Belitung, Pol Air Belitung dan Masyarakat Setempat.***