Bangka, Swakarya.Com. Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suharto menyayangkan kondisi line kolam renang Loka Tirta Sungailiat yang rusak tapi malah digunakan untuk kejuaraan renang Bupati Bangka Cup III.
Akibat kondisi lantai kolam renang yang rusak ini, panitia pelaksana kegiatan terpaksa mengosongkan line ditolak renang tersebut.
“Karena dibeberapa lantai kolam ada keramik yang pecah,sehingga dalam Kejuaraan Bupati Bangka Cup III ini ada Line tertentu yang dikosongkan dan tidak digunakan,” katanya usai menghadiri pembukaan kejuaraan renang Bupati Bangka Cup III dikolam renang Loka Tirta Sungailiat, Sabtu (21/9).
Menurut dia, diadakannya kejuaraan renang seperti ini,tentunya untuk mencari bibit-bibit atlit yang berbakat.
“Tetapi kalau kondisi kolam renang yang rusak ini,apakah mungkin dapat memenuhi standart untuk para atlit renang,” katanya.
Ia mengatakan, secara fisik kolam renang ini memang sudah memenuhi standar nasional, tetapi kondisi tersebut haruslah diperbaiki.
“Jika tidak diperbaiki,maka pastilah para atlit perenang akan luka ,jika terjun kakinya menyentuh lantai kolam yang rusak itu. Apalagi dalam kejuaraan tersebut ada para perenang juga yang terluka,” katanya.
Atas kondisi itu, Suharto mengaku sudah mengkomunikasi hal tersebut dengan Koni, Disparpora Bangka hingga DPRD Bangka agar dilakukan perbaikan.
“Sehingga nantinya tidak dikomplin antara Provinsi dengan Kabupaten dengan membawa event nasional maupun internasional di Babel ini yang bertujuan agar Babel dapat terkenal dikancah luar,” katanya.
Sementara itu, Ketua PRSI Kabupaten Bangka, Hengki Susanto mengaku rusaknya lantai kolam Loka Tirta merupakan permasalahan yang sudah lama dikeluhkan.
Hanya saja keluhan yang disampaikan baru akan direalisasikan ditahun 2020 mendatang.
“Jadi untuk perbaikan kolam renang tersebut sudah ditanggapi oleh Kadispapora Provinsi Babel bahwa akan dianggarkan ditahun 2020 nanti. Tetapi kalau tidak diperbaiki, kemungkinan olahraga renang tidak dapat diselenggarakan lagi disini karena sudah tidak layak,” katanya. (Lio)