Bangka, Swakarya.Com. Mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB) angkatan 2017 yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka secara resmi pada Rabu (15/07/2020) kemarin memulai pelaksanaan KKN hari pertamanya di Desa Riding Panjang.
KKN tahun ini sedikit berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya, sebab harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat di situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Dalam pelaksanaan KKN hari pertama ini, diadakan acara pelepasan secara resmi Mahasiswa UBB yang tergabung dalam kelompok KKN Riding Panjang pihak kampus kepada pihak pemerintah desa, bertempat di Kantor Desa Riding Panjang.
Acara pelepasan Mahasiswa KKN ini juga turut dihadiri oleh Dosen Pembimbing lapangan (DPL) Desa Riding Panjang Muhammad Syaiful Anwar, S.H., LL.M, Sekretaris Desa Riding Panjang Iskandar Zulkarnain, dan juga turut dihadiri oleh Ketua Dusun, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Agama Desa Riding Panjang.
Dalam sambutannya, Muhammad Syaiful Anwar, S.H., LL.M selaku DPL Desa Riding Panjang mengatakan, pelaksanaan KKN Tahun ini berbeda dengan KKN seperti biasanya karena mahasiswa akan lebih banyak menghabiskan waktu untuk melaksanakan KKN mandiri dari dan dalam hal berbaur dengan masyarakat setempat, karena hanya akan dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu.
Ia pun optimis terhadap anak didiknya mampu memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan KKN tahun ini. “Tetap semangat walaupun pelaksanaan KKN tahun ini berbeda dangan tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Hal senada pun diutarakan oleh Iskandar Zulkarnain selaku Sekretaris Desa Riding Panjang yang mewakili Kepala Desa, ia mengatakan, walaupun KKN tahun ini terbatas dalam ruang gerak, mahasiswa harus tetap semangat dalam pengabdian kepada masyarakat setempat.
“Saya berharap dalam pelaksanaan KKN tahun ini bisa memberikan dampak positif terhadap Desa Riding Panjang dan masyarakat sekitar,” harapnya.
KKN UBB angkatan XV kali ini mengangkat tema “Berkreasi dari Rumah untuk Pencegahan dan Edukasi Covid-19”, yang diharapkan walaupun sedang di dalam pandemi Covid-19 mahasiswa tetap bisa malaksanakan KKN dengan menerapkan protokol kesehatan dan tetap bisa mengabdi ke masyarakat pada umumnya.
Program KKN yang biasanya diimplementasikan dalam bentuk pelaksanaan sejumlah program kerja yang disusun sesuai dengan karakteristik desa dan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh UBB oleh mahasiswa dengan terjun langsung dan berbaur bersama masyarakat dalam kurun waktu tertentu, di kondisi Covid-19 seperti sekarang ini diubah dengan formulasi yang menyesuaikan dengan kondisi.
Pembatasan interaksi antara masyarakat, menjadikan pelaksanaan KKN tidak dapat dilaksanakan seperti biasanya. Namun demikian, pengabdian tetap dapat dilakukan meskipun banyak program yang di lakukan dari rumah.
Oleh sebab itu, diperlukan upaya agar pelaksanaan KKN tetap berjalan di tengah pandemi ini dengan menerapkan Protokol yang sudah ditetapkan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19, yakni social distancing maupun physical distancing serta anjuran untuk tetap berada di rumah, dan tetap mempertahankan ruhnya sebagai bentuk pengabdian sivitas akademika ke tengah masyarakat, di sisi lain dengan tetap mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Program kerja yang akan dilakukan Tim KKN Desa Riding Panjang sendiri diantaranya:
-Menjadi relawan dalam organisasi misal gugus depan penanganan Covid-19
-Penyiapan peralatan untuk pencegahan virus Covid-19
-Pembagian masker kain kepada masyarakat
-Pembuatan hand sanitizer oleh mahasiswa
-Pertanian ramah lingkungan
-Membuat peralatan cuci tangan yang dapat digunakan untuk masyarakat
-Penyebaran poster himbauan tentang Covid-19
-Pembuatan opini di media tentang pencegahan Covid-19 dan pariwisata desa
-Pembuatan peta denah desa, dan lain sebagainya.
“Dengan program-program kerja tersebut, diharapkan dapat menjadi kontribusi penuh dan memberikan manfaat bagi desa dan masyarakat di Desa Riding Panjang,” ujar Muhammad Syaiful Anwar, S.H., LL.M selaku DPL Desa Riding Panjang.
Robianda Agustin selaku Ketua Kelompok KKN UBB Desa Riding Panjang mengatakan, walaupun dengan keterbatasan ruang gerak di tengah pandemi Covid-19, timnya tetap optimis bisa menyukseskan KKN tahun ini dengan pembuatan dan pembagian peralatan pencegahan Covid-19 kepada Desa Riding Panjang, serta diharapan dapat mencegah penularan Covid-19 di desa tersebut.
Selain itu, beberapa program lainnya juga diharapkan dapat meningkatan setor pariwisata desa melalui tulisan artikel yang dibuat mahasiswa di media sosial maupun media massa. (Rls)
Editor: Fakih