Pangkalpinang, Swakarya.Com. Dosen Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung, Indra Ambalika menanggapi atas upaya reklamasi laut yang dilakukan perusahaan PT Timah Tbk.
Pasalnya upaya reklamasi laut yang dilakukan PT Timah terus menunjukkan perbaikan, ini dilihat dari bertambahnya jumlah wilayah penenggelaman, teknik yang dilakukan juga terus diperbaiki, selain itu jumlah artificial reef yang akan ditenggelamkan jauh lebih banyak.
“Tahun 2021 ini ada beberapa lokasi baru, bentuk artificial reef yang akan ditenggelamkan juga dimodifikasi sesuai dengan kondisi perairan, intinya reklamasi laut PT Timah ini terus menunjukkan perbaikan,” katanya.
Indra menjelaskan, untuk natural recruitmen di lokasi fish shelter yang ditenggelamkan juga sudah cukup banyak sudah diatas 15 jenis ikan yang menempel, jenis keaneragamannya juga sudah memiliki nilai diatas 1.
Menurutnya, reklamasi laut yang dilakukan PT Timah di kawasan amdal ini cukup berhasil, PT Timah menjadi pionir dalam melaksanakan reklamasi laut yang dilakukan sesuai dengan rencana reklamasi yang telah disetujui Kementerian ESDM.
“Tidak hanya menenggelamkan, tapi PT Timah juga melakukan pemeliharaan dan perawatan. Dengan reklamasi laut yang dilakukan dan terus diperbaiki, PT Timah berkomitmen untuk memperbaiki ekosistem laut,” tukas Indra.***