Bandel, Ti Ilegal Di Pinggir Jalan Tunghin Kembali Beroperasi

Bangka, Swakarya.Com. Aktifitas penambangan ilegal di lingkungan Tunghin, kelurahan Surya Timur, kembali beraktifitas.

Padahal sebelumnya, pada Jum’at (18/6) silam, puluhan Ti rajuk yang beroperasi diatas lahan pribadi milik As alias Tf dihentikan oleh petugas Satpolpp Bangka.

Penghentian aktifitas penambangan ilegal yang dilakukan petugas di kelurahan Surya Timur ini lantaran puluhan unit Ti rajuk yang beroperasi dekat dengan pinggir jalan aspal lingkungan Tunghin ini banyak dikeluhkan masyarakat.

Selain dekat dengan jalan aspal, aktifitas penambangan ilegal tersebut dekat dengan aliran sungai kolong kepo yang berdampak banjir apabila musim penghujan tiba.

Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, saat dikonfirmasi beberapa waktu silam terkait keluhan yang disampaikan masyarakat atas maraknya penambangan ilegal di Tunghin tersebut mengaku akan melakukan kroscek ke lapangan lewat Satpol PP Bangka.

Lewat kroscek yang dilakukan petugas, ditemukan puluhan unit Ti rajuk jenis sebu sebu sedang beraktifitas dan petugas yang berada dilapangan menghentikan seluruh aktifitas penambangan ilegal di lingkungan Tunghin.

“Aktifitas Ti sudah dihentikan,”kata Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, Jum’at (18/6) petang.

Foto: Penertiban yang dilakukan pada Jumat 18/6 lalu, dilokasi pertambangan oleh pihak Satpol-PP

Sayangnya, walaupun berbagai upaya yang dilakukan petugas dilapangan melakukan penertiban penambangan ilegal di lingkungan tunghin, tidak membuat para penambang takut untuk kembali melakukan aktifitasnya.

Pantauan dilapangan Kamis (24/6), lahan milik As alias Tf yang sebelumnya dihentikan pada Jum’at silam kini kembali beraktifitas.

Disekeliling lokasi terpasang terpal hitam yang dipasang oleh penambang dengan tujuan agar aktifitas penambangan yang mereka lakukan tidak terpantau oleh petugas.

Atas kondisi tersebut, sempat menimbulkan kecemburuan sosial antar penambang yang menambang dilokasi yang dimaksud.

“Kemarin kami diminta stop, kami mematuhi arahan yang diberikan petugas. Disaat kami stop, disebelah malah jalan (beraktifitas). Ini tidak adil namanya,” kata penambang.

Sementara, Lurah Surya Timur, Wanusuki saat dikonfirmasi terkait hal tersebut sudah menyurati pihak Satpol PP Bangka untuk dilakukan penertiban.

“Kami (pihak kelurahan –red) sudah menyurati pol pp untuk ditertibkan,” katanya.

Penulis : Lio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait